Page 42 - E-MODUL BASIS DATA KELAS XI RPL
P. 42

3. DML (Data Manipulation Language)
             Data Manipulation Language digunakan untuk memanipulasi dan mengelola data di basis data.

       Beberapa perintah DML yang umum digunakan adalah sebagai berikut.

        SELECT       :  Perintah untuk memilih atau menampilkan data.
        INSERT       :  Perintah untuk menambahkan data ke tabel.
        UPDATE       :  Perintah untuk mengubah data yang ada di tabel.
        DELETE       :  Perintah untuk menghapus data dari sebuah tabel.


    4. TCL (Transaction Control Language)

             Transaction Control Language adalah kode SQL yang digunakan untuk mengelola transaksi yang
       terjadi di basis data. Beberapa perintah TCL yang umum digunakan adalah sebagai berikut.

        COMMIT          :  Digunakan untuk menyimpan secara permanen transaksi yang sudah dilakukan.
        ROLLBACK        :  Digunakan untuk membatalkan transaksi yang sudah dilakukan.
             Lebih  lanjut  tentang  keempat  jenis  SQL  tersebut  dengan  cara  penggunaannya  akan  dijelaskan

       secara terpisah. Namun sebelum itu, perlu memahami terlebih dahulu berbagai tipe data yang digunakan
       dalam pemrograman SQL.

    a. Tipe Data SQL

             Sebuah basis data terdiri atas object seperti table, kolom dan view. Table merupakan objek yang

       digunakan untuk menyimpan data, terdiri atas baris dan kolom. Kolom digunakan untuk menyimpan satu
       karakter dari objek data yang disimpan. Kolom digunakan untuk menyimpan satu karakter dari objek

       data yang disimpan, dan View merupakan table instance yang digunakan untuk menampilkan data.

             Ketika mengacu pada sebuah objek di basis data, kode SQL menggunakan sebuah nama  atau
       Identifier, sebuah identitas yang didefinisikan oleh pengguna masing – masing objek. Identifier harus

       bersifat unik dan tidak boleh sama dengan lainnya. Ketika mendefinisikan  indetifier pengguna dapat

       menggunakan  karakter-karakter  huruf  Kapital  (A,.,Z)  huruf  Kecil  (a,…,z)  angka  (0,…,9)  dan  karakter
       Underscore  (  _  ).  Selanjutnya,  ada  beberapa  aturan  yang  harus  diperhatikan  oleh  pengguna  ketika

       memberikan sebuah identifier untuk sebuah objek antara lain.

         Panjang indetifier tidak boleh lebih dari 128 karakter.

         Harus dimulai dengan Huruf tidak boleh dimulai dengan Angka atau[un karakter lainnya. Contoh :
          Tabel_siswa , BUKAN “_Tabelsiswa” , “9Tabelsiswa”.

         Tidak dapat menggunakan spasi. Contoh : Nama_Dpn atau NamaDpn BUKAN “Nama Depan”.

            Selain aturan untuk identifier, hal lain yang perlu diperhatikan ketika medenisikan data menggunakan

       SQL adalah tipe data.Data di basis data disimpam dalam tabel-tabel yang terdiri atas baris dan kolom.
       Setiap kolom mempunyai jenis data atau tipe data yang dapat disimpan olehnya. Beberapa tipe data

       yang umum digunakan sebagai berikut.
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47