Page 7 - BAHAN AJAR ENERGI ALTERNATIF KELAS X
P. 7

Dewasa ini dengan berkembangnya kebutuhan manusia dan meningkatnya jumlah

                        populasi, kebutuhan akan sumber energi semakin meningkat sedangkan sumber

                        energi yang banyak digunakan yaitu sumber energi dari bahan tidak terbarukan
                        (bahan bakar fosil) seperti minyak bumi dan gas. Jika tidak ada upaya untuk

                        mengubah sumber energi utama yang digunakan dalam kehidupan masyarakat
                        modern sekarang, para ahli memperkirakan akan terjadi krisis energi bagi

                        kehidupan manusia masa depan. Selain itu, penggunaan bahan bakar fosil juga

                        tidak ramah lingkungan karena efek polusi karbondioksida yang dikeluarkannya.
                        Oleh karena itu diperlukan upaya pengembangan teknologi yang dapat

                        memanfaatkan sumber sumber energi terbarukan, mengingat Indonesia memiliki
                        berbagai potensi pengembangan tersebut.




                        1.  Energi Surya
                        Energi surya atau energi matahari merupakan sumber energi utama di muka bumi.

                        Segala kehidupan yang berlangsung sebagian besar sumber energinya berasal dari
                        matahari. Mulai dari proses produksi makanan oleh tumbuhan melalui fotosintesis

                        dengan menggunakan ultraviolet dari sinar matahari, sampai penggunaan sinar
                        matahari sebagai sumber energi listrik. Teknologi yang dapat mengubah energi

                        surya menjadi energy listrik yaitu Sel surya atau juga sering disebut fotovoltaik.

                        Sel surya dapat dianalogikan sebagai komponen dengan dua terminal atau
                        sambungan. Sel surya berfungsi seperti dioda, saat diberi cahaya matahari dapat

                        menghasilkan tegangan searah. Pada umumnya satu sel surya komersial
                        menghasilkan tegangan searah sebesar 0,5 sampai 1 volt, dan arus short-circuit

                                                        2
                        dalam skala milliampere per cm . Tegangan ini sangat kecil sehingga sejumlah
                        sel surya disusun secara seri membentuk panel surya. Satu panel surya komersial
                        menghasilkan tegangan searah bervariasi bergantung pada dimensinya. Pada

                        umumnya tegangan yang dihasilkan antara 3 - 12 V dalam kondisi penyinaran
                        standar.
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12