Page 85 - Atlas Sejarah Indonesia Berita Proklamasi Kemerdekaan
P. 85

Ide Anak Agung Gde Agung                         meraih gelar Meester in de Recten dari Rechts Hoge
                   Ide Anak Agung Gde Agung  lahir di Gianyar, Bali,   School, Jakarta .Pada masa pendudukan jepang, I Gusti
               pada tanggal 24 Juli 1921 sebagai putra sulung Raja   Ketut Pudja ditunjuk menjadi Minseibu Chokan untuk
               Giayar, Ide Anak Agung Ngurah Agung . Ia menempuh   Syo Sunda Minseibu . Syo Sunda Miseinbu adalah bentuk
               pendidikan di Hollands Inlandsche School (HIS), Meer   pemerintahan setara residen pada masa Belanda yang
               Uitgebreid Lagere Onderwijs (MULO), Algemeene Lagere   cakupan wilayahnya terdiri dari pulau Bali dan Lombok .
               School (AMS), dan Recht Hoge Scholl (Sekolah Tinggi   Minseibu Chokan bertanggung jawab kepada panglima
               Hukum) . Dalam perjalanan takhta kerajaan Gianyar, ia   militer .
               berposisi diangkat sebagai raja Gianyar, menggantikan   Pada masa persiapan kemerdekaan yang
               ayahnya Anak Agung Ngurah Agung .Namun sayangnya,   dijanjikan oleh Jepang, I Gusti Ketut Pudja diperintahkan
               kondisi hubungan Belanda dan Puri Agung Gianyar   oleh pejabat Minsenbu untuk mewakili Sunda Kecil
               kurang harmonis .Sementara pada zaman Jepang, Ide   dan I Gusti Ketut Pudja berangkat pada tanggal 14
               Anak Agung Gde Agung ditunjuk sebagai Syutjo (Bupati)   Agustus 1945 .I Gusti Ketut Pudja mengikuti setiap
               oleh Minseibu Cokan di Singaraja Tuan Shimizu .Pada   perkembangan persiapan kemerdekaan di Jakarta dan
               saat proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus   banyak memberikan masukan . Salah satu masukannya
               1945, ia adalah orang pertama yang mendengar berita   adalah penggantian kata ”Allah” menjadi ”Tuhan”
               proklamasi kemerdekaan melalui radio . Berita proklamasi   dalam pembukaan Undang Undang Dasar 1945 frasa
               kemudian diterima juga oleh para pemuda Bali melalui   awal paragraf ketiga . Masukan ini mempertimbangkan
               kontak hubungan dengan para pemuda di Jawa .     aspirasi penganut Hindu Bali yang tidak mengikuti
                                                                tradisi agama samawi yang menyebut Tuhan sebagai
               I Gusti Ketut Pudja                              Allah . Pada tanggal 22 Agustus 1945 Presiden Soekarno
                   I Gusti Ketut Pudja lahir di lingkungan Puri   mengangkat I Gusti Ketut Pudja menjadi Gubernur Sunda
               Sukadana,  Buleleng,  pada 19  Mei  1908 .  Ayah  dari  I   Kecil atau Bali yang pada saat itu masih disebut Wakil
               Gusti Pudja adalah seorang punggawa yang mempunyai   Pemimpin Besar Bangsa Indonesia Sunda Kecil . Tugas
               perhatian besar terhadap pendidikan anaknya . Berkat   pertamanya sebagai gubernur adalah menyebarluaskan
               dukungan ayahnya yang berpikiran maju dalam      proklamasi kemerdekaan dan menjelaskan konsep dan
               pendidikan, pada tahun 1934 I Gusti Ketut Pudja   struktur pemerintahan pada masyarakat hingga ke
               berhasil menyelesaikan kuliah di bidang hukum dan   pelosok .











            rombongan ini juga melakukan perundingan dengan  Respon Pemuda dan Elit Tradisional
            pemimpin Jepang di wilayah Sunda kecil terkait dengan  Respon pemuda dan golongan elit di wilayah Sunda Kecil
            masih adanya pengibaran bendera Jepang . Mereka  mampu menguatkan kesatuan dan persatuan bangsa
            bersama dengan Raja Buleleng, dengan anggota KNID  yang baru merdeka . Kalangan pemuda membentuk
            Sunda  Kecil dan para  pemimpin Jepang di Sunda  organisasi-organisasi pemuda . Awalnya pemuda-
            Kecil .  Hasilnya  dari  desakan  pemimpin-pemimpin  pemuda di Denpasar membentuk Angkatan Muda
            Indonesia di Bali, dan didukung pemuda, rakyat dari  Indonesia (AMI), namun tetapi setelah Pemuda Rakyat
            Singaraja, Raja Buleleng mengambil tindakan tegas  Indonesia (PRI) terbentuk, AMI Denpasar bergabung
            kepada Minseibu Cookan . Pada tanggal 10 Oktober  dengan PRI . Sedang untuk wilayah Singaraja, AMI
            1945, seluruh kekuasaan pemerintahan Jepang di Bali  berubah menjadi Pesindo Pemuda Sosialis Indonesia
            dapat dipindahkan ke tangan bangsa Indonesia . Sejak  (Pesindo) . Dua organisasi ini sama-sama bertujuan
            itu pula, diambil alih sehingga di seluruh Bali berkibar  mendukung Indonesia merdeka, ada berjuang sejara
            Sang Merah Putih .                                revolusioner seperti yang dilakukan Pesindo dan ada
                                                              yang berjuang secara moderat yang dilakukan PRI .
            Penyebaran Di Kupang                              Selain dua organisasi ini kemudian muncul organisasi
            Penyebaran Berita Proklamasi kemerdekaan di wilayah  lainnya seperti BBI, API dan BKR . Selain itu juga ada
            Kupang pada akhir Agustus 1945 berlangsung lebih  serta dua organisasi pelajar yaitu ISSM dan PSSMP .
            damai, karena sikap pemerintahan militer Jepang di  Pemuda-pemuda dan pelajar inilah yang membantu
            Kupang yang mau menyerahkan kekuasaan kepada  pemerintahan Sunda Kecil menyebarkan berita
            Walikota tokoh Dr . A Gabeler, sebagai Walikota, Tom  proklamasi dari mulai Bali hingga ke pulau-pulau
            Pello dan I .H . Doko .                           bagian timur Provinsi Sunda Kecil






            ATLAS SEJARAH INDONESIA - BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN                                       83
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90