Page 6 - BUKU SOSIOLINGUISTIK DAN PENGAJARAN BAHASA
P. 6

PRAKATA

                        Melihat  sejarah  perkembangan  ilmu  hingga  saat  ini,  tidak
                  dapat kita pungkiri bahwa ilmu-ilmu alam hingga ilmu-ilmu terapan
                  dan  humaniora telah banyak berkontribusi  dalam kehidupan umat
                  manusia.  Persoalan-persoalan  empiris  yang  dialami  manusia
                  seakan  menuntut  ilmu-ilmu  itu  untuk  bekerja  memediasi  semua
                  persoalan-persoalan      hidup    manusia.     Sehubungan       dengan
                  persoalan-persoalan tersebut, secara filosofis, zaman sekarang ini
                  telah  menyajikan  dominansi  persoalan  hidup  manusia  yang  pelik
                  sebagai  konsekuensi  dari  axiologi  ilmu  dimana  persoalan-
                  persoalan  tersebut,  secara  holistik,  sangat  erat  kaitannya  dengan
                  ranah  kebahasaan  dan  masyarakat.  Manusia  telah  kurang
                  mempersoalkan  masalah-masalah  kealaman  sebab  zaman  ini,
                  kehidupan manusia telah semakin kompleks dengan kehidupannya
                  sehari-hari  sehingga  menuntut  manusia  untuk  berinteraksi,  baik
                  secara verbal, non-verbal, maupun dengan menggunakan teknologi
                  yang  canggih,  dan  tentunya  menggunakan  bahasa  sebagai  alat
                  untuk memediasinya. Zaman sekarang ini yang menyajikan ragam
                  persoalan  hidup  umat  manusia  sebaiknya  tidak  lagi  ditinjau  dari
                  sudut  pandang  epistemologi  ilmu  alam  dan  ilmu  formal  dalam
                  menyelesaikan  persoalan-persoalan  tersebut  tetapi  seharusnya
                  ditinjau  dari  sudut  pandang  ontologi,  epistemologi,  dan  axiologi
                  ilmu-ilmu terapan seperti Sosiolinguistik, ilmu-ilmu sosial, dan ilmu-
                  ilmu humaniora.
                        Sosiolinguistik   hadir    untuk    menyelesaikan      persoalan-
                  persoalan  hidup  yang  kompleks  yang  ditenggarai  didominasi  oleh
                  persoalan-persoalan       ranah     Sosiolinguistik;    bahasa      dan
                  masyarakat,  dan  juga  sekaligus  menjadi  jembatan  filosofis.  Pada
                  masa  ini,  sebenarnya  kita  tidak  lagi  berperkara  dengan  ilmu-ilmu
                  kealaman  dan  ilmu-ilmu  formal  lainnya  sebab  rata-rata  masalah
                  yang  kita  hadapi  dalam  kehidupan  lebih  cenderung  pada
                  bagaimana  prinsip  interaksi  dengan  menggunakan  bahasa  di
                  tengah-tengah masyarakat dan kita telah mengetahui bahwa teori-
                  teori ilmu alam dan ilmu-ilmu terapannya masing-masing, termasuk
                  teknologi,  telah  cukup  memediasi  persoalan  hidup  manusia
                  sehubungan  dengan  bagaimana  mengetahui  jagad  raya  dan
                  bagaimana  mencapainya  dengan  penggunaan  teknologi  yang
                  canggih.  Namun,  persoalan-persoalan  hidup  manusia  pada  masa
                  sekarang     ini   telah    lebih   kepada      bagaimana      manusia
                  mempertahankan eksistensinya dengan prinsip-prinsip kebahasaan


                                                     v
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11