Page 37 - BAHAN AJAR GELOMBANG MEKANIK_KELAS XI_LASMA ENITA SIAHAAN_4182121010
P. 37

B.   GELOMBANG STASIONER

               I.  PENGERTIAN GELOMBANG STASIONER



               Pernahkah  anda  melihat  getaran  gelombang  yang  merambat  pada  seutas  tali,  namun  tidak  nampak
               gerakan rambatannya ? bahkan anda melihatnya seolah-olah tidak ada rambatan gelombang karena
               hanya terlihat gerak getarannya saja ? bentuk gelombang seperti itu merupakan gelombang stasioner
               atau  gelombang  berdiri.Anda  dapat  melihat  dengan  mudah  senar  gitar  yang  dipetik  membentuk
               gelombang stasioner.Apakah gelombang stasioner itu ? Mengapa gelombang stasioner dapat terjadi?
               Prinsip apa saja yang berlaku pada gelombang stasioner ? Bagaimana penerapannya dalam kehidupan
               sehari-hari ?



                       Anda  telah  mengetahui  bahwa  jika  salah  satu  ujung  tali  digetarkan  harmonik  naik-
               turun gelombang sinusoidal akan merambat spanjang tali. Apa yang terjadi ketika gelombang
               telah  sampai  pada  ujung  tali  lainnya  ?  Gelombang  dating  ini  akan  dipantulkan  sehingga
               terjadi  gelombang  pantul.Dengan  demikian  ,  pada  setiap  titik  sepanjang  tali  bertemu  dua
               gelombang yaitu gelombang datang dan gelombang pantul, yang keduanya meiliki amplitudo
               dan  frekuensi  yang  sama  sehingga  menghasilkan  gelombang  yang  dinamakan.  gelombang
               stasioner.

                      Gelombang  Stasioner  disebut  juga  sebagai  gelombang  diam  atau  gelombang  tegak,  yaitu
               merupakan hasil interferensi (paduan) dua gelombang yang mempunyai amplitudo dan frekuensi yang
               sama, tetapi arah rambat berlawanan.

                       Bagian-bagian gelombang stasioner terdiri atas :

                            Titik perut (P), yaitu titik yang bergetar dengan amplitudo maksimum.
                           Titik simpul (S), yaitu titik-titik yang bergetar pada amplitudo minimum

                      Tidak semua titik yang dilalui oleh gelombang stasioner memiliki amplitudo sama (amplitudo
               gelombang stasioner tidak konstan). Gelombang stasioner terdapat 2 jenis yaitu gelombang stasioner
               pada ujung bebas dan gelombang stasioner pada ujung tetap.

               II.  JENIS-JENIS GELOMBANG STASIONER

                   a.  Gelombang Stasioner Pada Ujung Bebas
                      Ujung  tali  yang  tak  digetarkan  dapat  diikat  kuat  pada  sebuah  tiang  sehingga  tidak  dapat
                 bergerak  ketika  ujung  lainnya  bergerak  sehingga  menghasilkan  gelombang  stasioner  pada  ujung
                 tetap.





                                                                                                        26
                                 Bahan Ajar Fisika Berbasis Problem Based Learning
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42