Page 24 - Modul PJJ Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester Genap-ok
P. 24

Ananda hebat! Benar, teks persuasi adalah teks yang berisi ajakan, saran,
                             bujukan,  imbauan,  pengaruh,  arahan,  larangan,  atau  perintah  kepada
                             seseorang untuk melakukan suatu hal sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai
                             oleh  penulis  teks  tersebut.  Untuk  memperkuat  ajakan,  saran,  bujukan,
                             imbauan,  pengaruh,  arahan,  larangan,  atau  perintah  tersebut  penulis
                             menggunakan  argumentasi  dan  fakta  yang  mendukung.  Dengan  demikian
                             ciri-ciri  teks  persuasi  adalah  penggunaan  kata-kata  ajakan,  bujukan,
                             pengaruh, imbauan, atau kata-kata berisi perintah diperkuat fakta atau data
                             sebagai  dasar  untuk  memersuasi,  serta  argumentasi  untuk  meyakinkan
                             pembaca  atau  pendengar.  Dengan  kata  lain,  kehadiran  argumentasi  hanya
                             sebagai  pelengkap  untuk  meyakinkan  atau  memperkuat  ajakan,  bujukan,
                             pengaruh, imbauan, atau perintah yang disampaikan. Coba Ananda cermati
                             beberapa contoh kalimat persuasi berikut ini!


                             Contoh:

                             Anak-anak, jauhilah mencontek karena hal itu akan merugikan diri sendiri!
                             Ayo mulailah hidup sehat sebelum penyakit menyerangmu!

                             Sebaiknya  Ananda  sisihkan  waktu  untuk  membaca  agar  makin  terbuka
                             wawasan Ananda!

                             Marilah kita hindari dehidrasi dengan banyak minum dan makan buah setiap
                             hari!


                             Nah, Ana
                             nda telah mengetahui bahwa teks persuasi ditandai oleh kehadiran kata-kata
                             ajakan, bujukan, arahan, imbauan, bahkan perintah atau larangan. Kata-kata
                             ajakan tersebut misalnya  ayo, marilah, lakukanlah, segeralah, hendaknya,
                             harus,  sebaiknya,  usahakanlah,  hindarilah,  mulailah,  dan  lain-lain.
                             Kehadiran  fakta  dan/atau  data  dalam  teks  persuasi  diperlukan  untuk
                             mendukung  dan  memperkuat  pendapat.  Argumentasi  dalam  teks  tersebut
                             berfungsi  untuk  memperkuat  ajakan  atau  imbauan  Dengan  pemahaman
                             terhadap  ciri-ciri  tersebut,  maka  Ananda  dapat menggambarkannya  dalam
                             skema sebagai berikut.













                         16

                                                           BAHASA INDONESIA | VIII | GENAP
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29