Page 59 - Modul PJJ Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester Genap-ok
P. 59
Sampai pada pembahasan ini Ananda sudah makin memahami kalimat saran,
kalimat ajakan, kalimat arahan, maupun kalimat pertimbangan. Dalam teks
persuasi, kalimat-kalimat tersebut digunakan untuk membujuk, memengaruhi,
atau mengajak seseorang agar mengikuti atau melakukan sesuatu sesuai dengan
harapan penulis. Karena keempat kalimat tersebut berfungsi sama, maka dalam
penggunaannya tidak harus serentak atau dengan kata lain keempat jenis kalimat
tersebut tidak harus digunakan bersama-sama. Ananda dapat memvariasikan
penggunaan masing-masing kalimat tersebut sesuai dengan konteks.
Variasi penggunaan kalimat saran, kalimat ajakan, kalimat arahan, maupun
kalimat pertimbangan dalam teks persuasi dapat dijelaskan sebagai berikut. Pada
situasi tertentu dalam sebuah teks persuasi mungkin diperlukan kalimat ajakan.
Pada kondisi yang lain lebih tepat digunakan kalimat saran dan kalimat arahan.
Dalam konteks yang berbeda dapat juga digunakan kalimat pertimbangan dan
kalimat ajakan. Dengan demikian dalam pengembangan penulisan teks persuasi
dapat digunakan kalimat saran, kalimat ajakan, kalimat arahan, maupun kalimat
pertimbangan secara bervariasi sesuai dengan konteks.
Di samping dengan memvariasikan penggunaan kalimat saran, kalimat ajakan,
kalimat arahan, maupun kalimat pertimbangan dalam teks persuasi, Ananda dapat
memvariasikan kalimat ajakan dalam teks persuasi. Apakah Ananda masih
mengingat materi pembelajaran 1 tentang cara menyampaikan ajakan dalam teks
persuasi? Ananda masih mengingatnya, bukan? Ya, cara menyampaikan ajakan
dalam teks persuasi dapat dilakukan dengan dua (2) cara, yaitu ajakan langsung
atau ajakan tidak langsung. Dengan demikian, seperti sudah dinyatakan
sebelumnya, di samping variasi penggunaan kalimat saran, kalimat ajakan,
kalimat arahan, maupun kalimat pertimbangan, variasi lain yang dapat dilakukan
untuk menyatakan ajakan adalah dengan menyatakan ajakan secara langsung atau
dengan menyatakan ajakan secara tidak langsung. Variasi-variasi tersebut dipilih
dengan memerhatikan konteks dalam teks persuasi yang ditulis Ananda.
Apakah Ananda sudah memahami bagaimana memvariasikan kalimat saran,
kalimat ajakan, kalimat arahan, maupun kalimat pertimbangan dalam menulis teks
persuasi? Apakah Ananda juga sudah mengasai bagaimana memvariasikan
kalimat ajakan dengan menyatakan ajakan secara langsung atau dengan
menyatakan ajakan secara tidak langsung dalam teks persuasi? Tentu Ananda
sudah memahaminya, bukan? Baiklah … Apabila Ananda sudah memahami,
maka dalam tahapan selanjutnya agar Ananda lebih memahami dan menguasai
materi ini, Ananda akan berlatih menyajikan teks persuasi tentang permasalahan
yang aktual dengan memerhatikan struktur dan unsur-unsur kebahasaan
sebagaimana sudah dipelajari dalam Pembelajaran 1. Ananda adalah anak yang
hebat… Ananda tetap semangat…!
51
BAHASA INDONESIA | VIII | GENAP