Page 5 - SALAM REDAKSI
P. 5

Ragam Kejuruan
                                                     SEJARAH MIGAS














               Hai  sobat  Vohis!  Tahu  nggak  sih  bagaimana  sejarah  dari  kejuruan  Migas  itu?  Kira-kira
               penasaran nggak nih?

               Yuk langsung saja baca artikel ini!

               Jurusan Migas sendiri berdiri atas permintaan dari bupati Tuban pada saat itu, yaitu Pak Fathul
               Huda.  Alasannya  adalah  karena  mengingat  akan  adanya  kilang  minyak  terbesar  di  kota  kita
               tercinta ini, maka dari itu kepala sekolah dahulu, Pak Basuki mendirikan jurusan baru berupa
               Migas. Jurusan Migas didirikan supaya anak dalam kota ini tidak hanya menjadi penonton saja,
               namun  juga  harus  kompeten  dan  bisa  mengambil  kiprah  dalam  dunia  kerja  perminyakan.
               Sebenarnya di perminyakan ini ada 3 jurusan loh! Yaitu ada jurusan pemboran, jurusan produksi,
               dan jurusan pengolahan. Namun, kebetulan saja di kilang minyak tersebut ada pada bidang hilir
               alias pengolahan, karena itu jadilah jurusan Teknik Pengolahan Minyak, Gas, dan Petrokimia.

               Walaupun Migas tergolong baru, jurusan ini banyak inovasi-inovasinya loh! Inovasi ini dibagi
               menjadi dua yaitu ada pada pengolahan minyak, gas dan petrokimia. Pada pengolahan minyak
               dan  gas,  jurusan  ini  memanfaatkan  malam  lilin  sebagai  batik,  sebagai  lilin  hias,  sovenir,  dan
               pemanfaatan  lilin  sebagai  semir  sepatu.  Pada  petrokimia  sendiri,  bisa  menghasilkan  deterjen
               shampo untuk mobil atau motor. Pada pengolahan ini sendiri sebenarnya tidak bisa dipisahkan
               dari proses kimia terutama pada Kimia Industri. Kok bisa? Yup, karena produk-produk kedua
               jurusan  itu  saling  berkaitan.  Produk  yang  di  hasilkan  dari  Migas  sangat  menjurus  ke
               petrokimianya, seperti pupuk, cat, ban, plastik, lilin, dsb.

               Oh iya sobat,  guru-guru pada departemen Migas  ini punya  cara dan programnya sendiri  agar
               murid-murid nya tidak jenuh saat belajar loh! Apa aja ya? Yuk Simak!

               Di jurusan ini ada program rutin seperti mendatangkan guru tamu dari praktisi atau perusahaan
               yang  bergerak  di  bidang  pengolahan  minyak  dan  gas  langsung,  biasanya  narasumbernya  dari
               TPPI  atau  Pertamina.  Tujuannya,  supaya  anak-anak  bisa  terbuka  wawasannya  tentang
               perminyakan, apalagi kalau statemennya disampaikan langsung dari praktisi, maka diharapakan
               ini bisa menyiapkan mereka sebelum terjun langsung pada kegiatan wajib lapangan yang berupa


                                                                                                            5
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10