Page 13 - E-MODUL INTERAKTIF PERPAJAKAN, SALSA BILLA 19053060 fixs
P. 13
8. Sistem Pemungutan Pajak di Indonesia
Sistem pemungutan perpajakan dapat dikatakan sebagai metode pengelolaan utang
pajak yang dibayarkan oleh yang bersangkutan agar dapat masuk kas negara. Di
Indonesia, terdapat 3 jenis sistem perpajakan. Sistem pemungutan perpajakan di
Indonesia sesuai dengan asas pemungutan pajak menganut self assessment system
dan withholding system.
1. Self Assessment System
Self Assessment System merupakan salah satu sistem pemungutan pajak yang
berlaku di Indonesia dimana sistem ini membebankan penentuan besaran pajak
yang perlu dibayarkan oleh wajib pajak bersangkutan secara mandiri. Wajib Pajak
merupakan pihak yang berperan aktif dalam menghitung, membayar, dan
melaporkan besaran pajaknya ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) atau dapat melalui
sistem administrasi online yang telah dibuat oleh pemerintah.
Peran pemerintah dalam sistem pemungutan pajak ini adalah sebagai pengawas dari
aktivitas perpajakan para wajib pajak. Penerapan self assessment system ini berlaku
untuk jenis pajak pusat. Contoh nya adalah Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan
Pajak Penghasilan (PPh) yang berlaku setelah masa reformasi pajak pada 1983
hingga saat ini.
Di sisi self assessment system memberikan kemudahan dan keleluasaan wajib pajak,
namun dalam pelaksanaan sistem pemungutan ini juga terdapat konsekuensi. Wajib
pajak biasanya akan mengusahakan untuk menyetorkan pajak sekecil mungkin.