Page 26 - E-Modul Fisika Fluida Statis
P. 26

E-Modul Fisika Berbasis PBL Materi Fluida Statis


                           Dari gambar diatas, Mari kita amati serangga, silet, dan uang logam yang terapung

                        di atas air yang kita buat terapung di permukaan air sebagai benda yang mengalami
                        tegangan  permukaan.Tegangan  permukaan  disebabkan  oleh  interaksi  molekul-

                        molekul zat cair dipermukaan zat cair. Besarnya tegangan permukaan dipengaruhi oleh

                        beberapa faktor jenis cairan, suhu, tekanan, konsentrasi zat terlarut dan kerapatan.
                           Jika  cairan  mempunyai  molekul  yang  besar  seperti  air,  maka  tegangan

                        permukaannya  juga  besar.  Hal  ini  menyebabkan  timbulnya  gaya  pemulih  yang
                        menarik molekul apabila molekul itu dinaikkan menjauhi permukaan, oleh molekul

                        yang ada di bagian bawah permukaan cairan. Sebaliknya jika molekul dipermukaan
                        cairan ditekan, molekul bagian bawah permukaan akan memberikan gaya pemulihan

                        yang  arahnya keatas, sehingga  gaya pemulih  keatas ini dapat  menopang serangga,

                        uang atau silet tetap berada dipermukaan.










                         a)  Pengertian Tegangan Permukaan

                         Pengertian tegangan permukaan adalah :


                                                         Perbandingan antar gaya Tegang

                                                       permukaan dengan panjang
                                                   permukaan dimana gaya itu bekerja.


                         Tegangan permukaan terjadi akibat adanya gaya kohesi (gaya tarik menarik antar

                         partikel sejenis) pada permukaan fluida.










                         Pada gambar diatas titik A berada di di permukaan dan B berada didalan fluida.
                         Partikel yang ada di titik B mendapat gaya kohesi dari partikel-partikel lain yang ada




                                                                                                       19
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31