Page 9 - E-BOOK Akuntansi Sebagai Sumber Informasi_Ni Made Sri Rahayu Kartikasari
P. 9
Kualitas Informasi Akuntansi
Sebuah informasi akuntansi dianggap berkualitas jika memenuhi
persyaratan dapat dipahami, relevan, materialitas, keandalan, penyajian jujur,
substansi mengungguli produk, netralitas/netral. kepentingan sehat, kelengkapan,
dan dapat dibandingkan.
1. Perbandingan antara manfaat dan biaya, berarti biaya pembuatan laporan
informasi akuntan tidak boleh melebihi manfaat yang diperoleh pihak
pengguna informasi. Dengan kata lain harus dapat diuji kebenarannya oleh
para pengukur yang independen dengan menggunakan metode pengukuran
yang sama.
2. Dapat dipahami, berarti laporan yang dibuat harus sesuai dengan pemahaman
pihak pengguna dan dinyatakan dalam bentuk dan dengan istilah yang
disesuaikan dengan batas pengertian para pemakai.
3. Relevan, berarti laporan informasi akuntansi bisa berguna secara langsung
dalam pengambilan keputusan.
4. Dapat dipercaya, berarti informasi akuntansi dapat diuji, netral, dan
menyajikan keadaan yang sebenarnya. Informasi harus diarahkan pada
kebutuhan umum pemakai dan tidak tergantung pada kebutuhan dan
keinginan pihak tertentu
5. Nilai prediksi, berarti data yang ada saat itu bisa dijadikan dasar prediksi di
masa depan.
6. Umpan balik, berarti berupa penerimaan, penolakan, atau pengambilan
peluang di masa lalu.
7. Tepat waktu, berarti informasi akuntansi yang diberikan harus harus
disampaikan sedini mungkin untuk dapat digunakan sebagai dasar dalam
pengambilan keputusan ekonomi dan untuk menghindari tertundanya
pengambilan keputusan tersebut.
8. Dapat diperbandingkan dan konsisten, berarti informasi akuntansi harus bisa
diperbandingkan agar mengetahui persamaan dan perbedaan dengan
perusahaan sejenis ataupun dengan laporan keuangan perusahaan lain pada
periode yang sama.
9. Materiality, berarti tidak menimbulkan kekeliruan dalam laporan
pengambilan keputusan.
6