Page 76 - PKN KELAS 5 SD
P. 76
nurani yang luhur agar diperoleh hasil keputusan bersama yang dapat
dipertanggungjawabkan. Sedangkan mufakat adalah sesuatu yang telah disetujui
sebagai keputusan berdasarkan kebulatan pendapat sebagai hasil musyawarah.
Untuk memmahami lebih mendalam mengenai pengambilan keputusan dengan
musyawarah mufakat, perhatikanlah gambar berikut.
Dari suasana rapat tersebut kamu dapat mengidentifikasi bahwa semua
peserta rapat menganggkat tangan sebagai tanda setuju terhadap Anggaran
Pembangunan Desa yang disusun dan diajukan oleh Kepala Desa. Artinya
pengesahan anggaran Pembangunan Desa dicapai melalui cara musyawarah
mufakat.
Gambar:
- Rapat pengesahan APBKD di Kantor
Desa
- Perangkat (Pamong Desa) duduk di
depan menghadap peserta rapat.
- Kepala Desa berdiri di Podium
meminta persetujuan
mengenai Anggaran Pembangunan Desa
- Peserta rapat semua mengangkat
tangan sebagai tanda setuju p a d a
Anggaran yang disusun
Suasana rapat penetapan anggaran pembangunan desa
Musyawarah untuk mencapai mufakat adalah bentuk pengambilan
keputusan bersama yang paling baik. Sebab dengan musyawarah mufakat berarti
semua orang yang terlibat dalam musyawarah menyatakan setuju terhadap
keputusan yang diambil bersama. Persetujuan yang dicapai dalam pengambilan
keputusan bersama tentunya tidak dicapai dengan mudah.
Biasanya keputusan bersama dengan cara musyawarah mufakat itu dicapai
setelah terjadi perdebatan yang cukup lama. Dalam perdebatan itu setiap peserta
dalam rapat atau pertemuan mengemukakan pendapat disertai alasannya. Jika
dalam pertemuan terdapat perbedaan pendapat, maka mereka akan
bermusyawarah mencari pemecahannya sehingga bisa mencapai mufakat.
Agar dalam bermusyawarah dapat mencapai mufakat dengan baik, ada
beberapa prinsip yang harus diperhatikan oleh peserta musyawarah.
Pertama, setiap orang diberi hak dan kebebasan yang sama untuk
menyampaikan pendapat dalam musyawarah. Prinsip ini sesuai dengan UUD
1945 Pasal 28 yang menjamin setiap warga negara untuk mengeluarkan pikiran
baik secara lisan maupun tulisan.
Kedua, pendapat yang disampaikan oleh setiap peserta dalam musyawarah
harus disertai dengan alasan yang masuk akal. Jika pendapat yang disampaikan
oleh seseorang mempunyai alasan yang tepat dan masuk akal maka akan mudah
diterima oleh orang lain dan mudah pula untuk mencapai mufakat.
67
Bab IV Menghargai Keputusan Bersama