Page 84 - PKN KELAS 5 SD
P. 84
Sesuatu yang telah menjadi keputusan bersama adalah milik bersama.
Semua bertanggung jawab untuk melaksanakannya. Melaksanakan keputusan
bersama harus dilakukan dengan ikhlas, bukan karena terpaksa. Meskipun semula
kita ingin ke Candi Borobudur, kita harus ikhlas ikut studi wisata ke Bali yang
telah menjadi keputusan bersama. Untuk memperdalam pemahamanmu
mengenai sikap mematuhi keputusan bersama perhatikanlah gambar berikut!
Suasana pemilihan ketua kelas
Siswa kelas V sedang bermusyawarah untuk memilih ketua kelas. Pak
Citramiharja mempersilahkan setiap siswa untuk memilih seorang calon ketua
kelas baru dengan memberi alasan yang tepat pada pilihannya. Musyawarah
berlangsung seru, karena banyak perbedaan pendapat mengenai calon pilihannya.
Dengan pengawasan Pak Citra sebagai guru kelas, musyawarah berlangsung tertib
dan disiplin, sehingga siswa kelas V berhasil memilih seorang ketua kelas baru.
Cara pemungutan suara terbanyak digunakan untuk mengambil keputusan
bersama dalam memilih ketua kelas. Hasil keputusan bersama ini harus dipatuhi
oleh seluruh siswa kelas V. Kepurusan itu harus dilaksanakan dengan ikhlas dan
penuh rasa tanggungjawab.
Dalam mematuhi dan melaksanakan keputusan bersama harus disertai
dengan itikad baik demi kebaikan dan keberhasilan bersama. Kita harus sungguh-
sungguh dalam mematuhi keputusan bersama. Kita harus mau mengakui dengan
jujur bahwa dia pantas menjadi ketua kelas karena banyak mendapat dukungan
dari teman-teman.
Demikianlah seharusnya sikap yang demokratis. Mau mengakui kekalahan
dan kekurangan diri sendiri dengan jujur. Mau mengakui kemenangan dan
kelebihan orang lain dengan jujur. Sikap demikian akan dapat mewujudkan rasa
kebersamaan dalam mencapai tujuan bersama. Bersikap demokratis berarti tidak
mementingkan diri sendiri, melainkan mengutamakan kepentingan bersama di
atas kepentingan pribadi atau golongan.
75
Bab IV Menghargai Keputusan Bersama