Page 23 - Bahan Ajar Fisika Vaizatul Uzfa
P. 23

Bahan Ajar Elektronik
                                                                                                                                                                           Fisika Kelas XI Semester 2

                         Setiap  bunyi  yang  kita  dengar  dihasilkan  oleh  suatu  benda  yang  bergetar.  Benda  yang

                   bergetar tersebut disebut sumber bunyi. Piano, biola, dan instrumen yang dipergunakan dalam
                   suatu  orkes  musik  merupakan  beberapa  contoh  benda-benda  yang  bertindak  sebagai  sumber

                   bunyi.  Bunyi  yang  dihasilkan  bergantung  pada  mekanisme  yang  dipergunakan  untuk
                   membangkitkan bunyi. Getaran yang timbul dalam musik mungkin  dihasilkan oleh gesekan,

                   petikan,  atau  dengan  meniupkan  udara  ke  dalam  instrumen  tersebut.  Biola,  gitar,  dan  piano

                   menggunakan  senar  yang  bergetar  untuk  menghasilkan  bunyi.  Sementara  itu,  terompet,
                   seruling, dan flute menggunakan kolom udara yang bergetar.

                         Gitar merupakan suatu alat musik yang menggunakan dawai atau senar sebagai sumber
                    bunyinya.  Gitar  dapat  menghasilkan  nada-nada  yang  berbeda  dengan  jalan  menekan  bagian

                    tertentu  pada  senar  itu,  saat  dipetik.  Getaran  pada  senar  gitar  yang  dipetik  itu  akan

                    menghasilkan  gelombang  stasioner  pada  ujung  terikat.  Satu  senar  pada  gitar  akan
                    menghasilkan  berbagai  frekuensi  resonansi  dari  pola  gelombang  paling  sederhana  sampai

                    majemuk.
                         Dawai yang dipetik akan menghasilkan bunyi dengan frekuensi tertentu. Frekuensi bunyi

                    yang dapat diperhitungkan dengan mengamati pola-pola harmonik tertentu. Seutas dawai atau

                    senar  yang  kedua  ujungnya  terikat  jika  digetarkan  akan  membentuk  gelombang  stasioner.
                    Getaran  ini  akan  menghasilkan  bunyi  dengan  nada  tertentu,  bergantung  pada  jumlah

                    gelombang yang terbentuk pada dawai tersebut. Pola gelombang stasioner ketika terjadi nada
                    dasar  (harmonik  pertama),  nada  atas  pertama  (harmonik  kedua).  Dan  nada  atas  kedua

                    (harmonik ketiga) adalah seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah.  Jika panjang awal
                    dawai tidak berubah, pola gelombang berikutnya merupakan penambahan setengah gelombang

                    dari pola sebelumnya.

                         Nada yang dihasilkan dengan pola paling sederhana disebut nada dasar, kemudian secara
                    berturut-turut  pola  gelombang  yang  terbentuk  menghasilkan  nada  atas  ke-1,  nada  atas  ke-2,

                    nada atas ke-3 ... dan seterusnya.
                        Dawai yang dipetik akan menghasilkan bunyi dengan frekuensi tertentu. Frekuensi bunyi

                   yang dapat diperhitungkan dengan mengamati pola-pola harmonik tertentu.  Seutas dawai atau

                   senar  yang  kedua  ujungnya  terikat  jika  digetarkan  akan  membentuk  gelombang  stasioner.
                   Getaran ini akan menghasilkan bunyi dengan nada tertentu, bergantung pada jumlah gelombang

                   yang  terbentuk  pada  dawai  tersebut.  Pola  gelombang  stasioner  ketika  terjadi  nada  dasar
                   (harmonik  pertama),  nada  atas  pertama  (harmonik  kedua).  Dan  nada  atas  kedua  (harmonik

                   ketiga)  adalah  seperti  yang  ditunjukkan  pada  Gambar  10.6.    Jika  panjang  awal  dawai  tidak

                                                             17          Fisika SMA/MA Kelas XI
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28