Page 21 - Bahan Ajar Gelombang Cahaya Vaizatul Uzfa
P. 21

Bahan Ajar Elektronik
                                                                                                                                                                           Fisika Kelas XI Semester 2

                         Interferensi dapat terjadi pada lapisan tipis seperti lapisan sabun dan lapisan minyak. Jika

                   seberkas cahaya mengenai lapisan tipis sabun atau minyak, sebagian berkas cahaya dipantulkan
                   dan sebagian lagi dibiaskan kemudian dipantulkan lagi. Gabungan berkas pantulan langsung

                   dan berkas pantulan setelah dibiaskan ini membentul pola interferensi.













                                             Gambar 10.13 Interferensi cahaya pada lapisan tipis
                                             Sumber: http://Fisikazone.com

                         Seberkas  cahaya  jatuh  ke  permukaan  tipis  dengan  sudut  datang  i.  Sebagian  berkas

                   langsung dipantulkan oleh permukaan lapisan tipis (sinar a), sedangkan sebagian lagi dibiaskan
                   dulu ke dalam lapisan tipis dengan sudut bias r dan selanjutnya dipantulkan kembali ke udara

                   (sinar  b).Sinar  pantul  yang  terjadi  akibat  seberkas  cahaya  mengenai  medium  yang  indeks
                                                                                             o
                   biasnya lebih tinggi akan mengalami pembalikan fase (fasenya berubah 180 ), sedangkan sinar
                   pantul  dari  medium  yang  indeks  biasnya  lebih  kecil  tidak  mengalami  perubahan  fase.  Jadi,

                                                        o
                   sinar a mengalami perubahan fase 180 , sedangkan sinar b tidak mengalami perubahan fase.
                         Selisih lintasan antara a dan b adalah 2d cos r. Oleh karena sinar b mengalami pembalikan

                   fase, interferensi konstruktif akan terjadi jika selisih lintasan kedua sinar sama dengan kelipatan

                   bulat dari setengah panjang gelombang (λ). Panjang gelombang yang dimaksud di sini adalah
                   panjang gelombang cahay pada lapisan tipis, bukan panjang gelombang cahaya pada lapisan

                   tipis dapat ditentukan dengan rumus:




                                                                                                  (1.9)
                         Jadi, interferensi maksimum atau garis terang jika,





                                                                                                  (1.10)


                         2nd cos r = (m – ½) λ; m = 1, 2, 3, … dengan m = orde interferensi


                         Dan terjadi garis gelap atau interferensi minimum jika,


                                                                16       Fisika SMA/MA Kelas XI
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26