Page 28 - Bahan Ajar Gelombang Cahaya Vaizatul Uzfa
P. 28
Bahan Ajar Elektronik
Fisika Kelas XI Semester 2
hanya memiliki satu arah getar saja, maka disebut gelombang terpolarisasi. Cahaya dapat
terpolarisasi karena peristiwa pemantulan, pembiasan dan pemantulan, bias kembar, absorbs
selektif, dan hamburan.
a. Polarisasi karena pantulan
Cahaya terpolarisasi dapat diperoleh dari cahaya tak terpolarisasi dengan cara
pemantulan. Jika seberkas cahaya menuju ke bidang batas antara medium, maka sebagian
cahaya akan dipantulkan. Ada 3 kemungkinan yang terjadi pada cahaya yang dipantulkan,
yaitu:
❖ Cahaya pantul tak terpolariasi
❖ Cahaya pantul terpolarisasi sebagian
❖ Cahaya pantul terpolarisasi sempurna (seluruhnya).
Hasil percobaan oleh David Brewster (1781-1868) pada tahun 1814 menunjukkan bahwa
ketiga kemungkinan di atas bergantung pada besaran sudut dating cahaya. Cahaya pantul tak
terpolarisasi jika sudut datang 0 (searah garis normal bidang bidang batas) atau 90 (searah
bidang batas). Cahaya pantul terpolarisasi sebagian jika sudut datang diantara 0 dan 90 .
Cahaya pantul terpolarisasi sempurna jika sudut datang cahaya mempuyai nilai tertentu
(disebut sudut polarisasi atau sudut Brewster).
Gambar 10.20 Polarisasi karena pembiasan dan pemantulan
Sumber: http://tienkartina.wordpress.com
Pada peristiwa pembiasana dan pemantulan akan menghasilkan cahaya pantul
terpolarisasi sempurna jika sudut datang i menghasilkan sudut bias r yang tegak lurus dengan
sinar pantul. Sudut datang seperti ini disebut sudut polarisasi ip atau sudut Brewster.
23 Fisika SMA/MA Kelas XI