Page 22 - Bahan Ajar Gelombang Bunyi Vaizatul Uzfa
P. 22

Bahan Ajar Elektronik
                                                                                                                                                                           Fisika Kelas XI Semester 2

                   menggunakan  senar  yang  bergetar  untuk  menghasilkan  bunyi.  Sementara  itu,  terompet,

                   seruling, dan flute menggunakan kolom udara yang bergetar.
                         Gitar merupakan suatu alat musik yang menggunakan dawai atau senar sebagai sumber

                    bunyinya.  Gitar  dapat  menghasilkan  nada-nada  yang  berbeda  dengan  jalan  menekan  bagian
                    tertentu  pada  senar  itu,  saat  dipetik.  Getaran  pada  senar  gitar  yang  dipetik  itu  akan

                    menghasilkan  gelombang  stasioner  pada  ujung  terikat.  Satu  senar  pada  gitar  akan

                    menghasilkan  berbagai  frekuensi  resonansi  dari  pola  gelombang  paling  sederhana  sampai
                    majemuk.

                         Dawai yang dipetik akan menghasilkan bunyi dengan frekuensi tertentu. Frekuensi bunyi
                    yang dapat diperhitungkan dengan mengamati pola-pola harmonik tertentu. Seutas dawai atau

                    senar  yang  kedua  ujungnya  terikat  jika  digetarkan  akan  membentuk  gelombang  stasioner.

                    Getaran  ini  akan  menghasilkan  bunyi  dengan  nada  tertentu,  bergantung  pada  jumlah
                    gelombang yang terbentuk pada dawai tersebut. Pola gelombang stasioner ketika terjadi nada

                    dasar  (harmonik  pertama),  nada  atas  pertama  (harmonik  kedua).  Dan  nada  atas  kedua
                    (harmonik ketiga) adalah seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah.  Jika panjang awal

                    dawai tidak berubah, pola gelombang berikutnya merupakan penambahan setengah gelombang

                    dari pola sebelumnya.
                         Nada yang dihasilkan dengan pola paling sederhana disebut nada dasar, kemudian secara

                    berturut-turut  pola  gelombang  yang  terbentuk  menghasilkan  nada  atas  ke-1,  nada  atas  ke-2,
                    nada atas ke-3 ... dan seterusnya.

                        Dawai yang dipetik akan menghasilkan bunyi dengan frekuensi tertentu. Frekuensi bunyi
                   yang dapat diperhitungkan dengan mengamati pola-pola harmonik tertentu.  Seutas dawai atau

                   senar  yang  kedua  ujungnya  terikat  jika  digetarkan  akan  membentuk  gelombang  stasioner.

                   Getaran ini akan menghasilkan bunyi dengan nada tertentu, bergantung pada jumlah gelombang
                   yang  terbentuk  pada  dawai  tersebut.  Pola  gelombang  stasioner  ketika  terjadi  nada  dasar

                   (harmonik  pertama),  nada  atas  pertama  (harmonik  kedua).  Dan  nada  atas  kedua  (harmonik
                   ketiga)  adalah  seperti  yang  ditunjukkan  pada  Gambar  10.6.    Jika  panjang  awal  dawai  tidak

                   berubah,  pola  gelombang  berikutnya  merupakan  penambahan  setengah  gelombang  dari  pola

                   sebelumnya.







                                                                17       Fisika SMA/MA Kelas XI
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27