Page 68 - Modul Ekonomi Kelas XI Semester 1
P. 68

didapat oleh pekerja di negara bisa mendapat pengakuan oleh dunia
          pekerjaan, baik di Indonesia sendiri maupun mancanegara.
          E. SISTEM UPAH


                  Sistem upah dilihat dari permintaan dan penawaran dari tenaga
          kerja, adanya hubungan antara pemberi kerja dan penerima kerja, dan
          juga penghitungan upah minimumnya.

                   1. Permintaan dan Penawaran Tenaga Kerja

                       Umumnya, besarnya upah/gaji yang diperoleh tenaga kerja
          dilihat dari hukum pada penawaran dan permintaan didalam tenaga
          kerja  yang  ada.  Bila  terjadinya  penawaran  itu  sangat  banyak
          ketimbang  jumlah  permintaan,  maka  tingkatan  upah/gaji  lebih
          cenderung turun. Dan juga kebalikannya, disebut ceteris paribus.

                   2.  Kesepakatan  Ada  Diantara  Pemberi  Kerja  dan
          Penerima Kerja


                         Pada  sesi  wawancara  kerja  ada  situasi  yang  terjadi
          pertemuan  permintaan  dan  penawaran  tenaga  kerja.  Orang  yang
          bertugas  sebagai  pemberi  kerja  dan  pencari  kerja  biasanya
          melaksanakan  tawar  -  menawar  mengenai  upah  kerja  dan  waktu
          kerjanya.

                   3. Upah Secara Minimum

                         Di  dalam  Peraturan  Pemerintah  No.  25  Tahun  2000
          Mengenai Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi yang
          sebagai Daerah Otonom, pemberlakuan dalam upah minimum secara
          regional  (UMR)  yang  diganti  jadi  upah  secara  minimum  dalam
          provinsi (UMP) atau upah minimum di kabupaten / kota.



                                          52
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73