Page 81 - Modul Ekonomi Kelas XI Semester 1
P. 81

Ini  berarti  bahwa  peningkatan  laju  uang  yang  tersebar  seimbang
          dengan peningkatan laju barang dan jasa yang ada.
                b)  Menjaga stabilitas biaya
             Perlu  diingat,  bahwa  sejumlah  uang  yang  selalu  tersebar  di
          masyarakat  dan  sejumlah  barang  dan  jasa  selalu  terkait  dengan
          kebijakan  moneter.  Adanya  interaksi  peredaran  mata  uang  yang
          tersebar  dengan  barang  dan  jasa  akan  menghasilkan  sebuah  biaya.
          Kemudian, ketika biaya jadi melambung naik secara terus - menerus,
          masyarakat  akan  menghabiskan  uang  -  uangnya  untuk  belanja  dan
          membuat gejolak perekonomian yang disebut dengan inflasi.
                c)  Meningkatkan peluang kerja
              Para  pengusaha  akan  mulai  mengadakan  investasi  pada  saat
          ekonomi  sudah  stabil  dan  membaik.  Lowongan  pekerjaan
          kemungkinan ada pada saat investasi.
                d)  Memperbaiki  posisi  neraca  perdagangan  dan  neraca
                   pembayaran
               Ekspor  yang  terus  ditingkatkan  bisa  memperbaiki  neraca
          pembayaran dan neraca perdagangan.
          B.     INSTRUMEN               DALAM           KEBIJAKAN

          MONETER

                  1. Operasi Pada Pasar Terbuka atau Open Market

          Operation

                          Aktivitas  transaksi  yang  dilaksanakan  Bank  Indonesia
          dengan bank dan pihak lain di pasar uang untuk pengendalian moneter
          disebut operasi pasar terbuka. Surat berharga bisa dijual atau dibeli
          oleh  Bank  Indonesia,  seperti  Sertifikat Bank  Indonesia  (SBI).  Bila
          jumlah uang yang beredar di masyarakat berlebihan, SBI akan dijual
          oleh Bank Indonesia dan berpengaruh pada simpanan bank umum dan
          mengambil uang yang sudah tersebar. Kemudian, kebalikannya jika
                                          65
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86