Page 4 - PDF FINAL_20_12_21
P. 4
WHAT WILL YOU
Learn & Get
Halo teman-teman! Masih ingat tentang dinamika bumi?
Yuk, kita ingat lagi bersama-sama
Pergerakan lempeng bumi
Dapat menyebabkan beberapa Nah, ternyata, perbedaan karakteristik lahan ini juga membutuhkan
dinamika bumi seperti pengangka- pengelolaan yang spesifik lho, teman-teman.
tan dasar laut, pembentukan gunung
api, Penanganan lahan yang tidak sesuai dengan bentuk lahannya akan menye-
babkan berbagai macam kerusakan dan kerugian, yaitu menurunnya produk-
Seiring berjalannya waktu dan didukung dengan kondisi iklim yang berbeda,
beragam kondisi tadi akan membentuk beragam bentuk lahan seperti dataran, tivitas lahan, adanya konflik horizontal akibat potensi pangan yang tidak sesuai
perbukitan, pegunungan, daerah tektonik, karst, pesisir pantai, sungai, dan masih dengan pertumbuhan penduduk, dan lain sebagainya, seperti:
banyak lagi.
Agar lahan dapat dikelola dengan baik, kita perlu mengelompok-
kan lahan berdasarkan karakteristiknya. Salah satu cara yang
paling sering digunakan untuk memberi batas satu jenis lahan
dengan jenis lahan lainnya adalah dengan membuat Satuan Peta
Lahan (SPL).
Keuntungan yang kita dapatkan dalam membuat SPL ini adalah,
kita dapat mengelompokkan lahan berdasarkan beberapa kriteria
seperti kemiringan lereng, formasi geologi, bentuk lahan, dan
penggunaan lahan.
Materinya ADA YANG
apa saja ya? SPESIAL LOH!
Untuk membuat Satuan Peta Lahan, kita juga perlu belajar dan Kali ini kita akan belajar langsung bersama para ahli lewat
berdiskusi bersama tentang: siniar bertajuk “Problematika dalam Penyusunan SPL
Bersama Pemeta dari BIG dan BBSDLP”
Tanah & Survei Tanah
NARASUMBERNYA SIAPA?
Narasumbernya ini bukan kaleng-kaleng lho.
BIG atau yang dulu disebut Bakosur-
tanal adalah Lembaga pemerintah
non kementerian yang bertanggung
jawab dalam di bidang informasi
geospasial, salah satunya adalah
Pemetaan (Pembuatan SPL) pemetaan.
BBSDLP adalah lembaga di bawah
Kementerian Pertanian yang punya
andil besar dalam pemetaan tanah
dan zonasi pertanian di seluruh
wilayah Indonesia
Penentuan Titik Observasi
3
