Page 53 - PDF FINAL_20_12_21
P. 53

Syarat Lokasi Pengamatan



             Dasar utama dalam melakukan deskripsi klasifikasi tanah di lapangan
             melalui pemahaman lokasi tanah tersebut berada. Pengamatan tanah di
             lapangan pada dasarnya dibedakan atas tiga macam (a) pengamatan
             identifikasi (b) pengamatan detail (minipit dan pemboran) (c) deskripsi
             profil tanah (Rayes, 2006). Lokasi yang dipilih untuk mengamati sifat mor-
             fologi tanah mempunyai profil yang sesuai dengan kebutuhan pen-
             gamatan, tidak ada gangguan, bisa mewakili suatu satuan peta dengan
             benar serta aksesibilitas yang tidak sulit dijangkau serta area yang cukup
             luas. Pengamatan tanah tidak hanya dilakukan pada satu titik utama saja,
             namun dengan melihat sebaran tanah yang ada dalam satuan lahan
             untuk memprediksi pola sebaran tanah pada satuan lahan.


             Berikut cara penentuan lokasi pengamatan:

             a) .Sepanjang frame in dan frame out daerah survei yang dituju, surveyor
                 harus  memperhatikan  pola persebaran  tanah untuk  mengetahui
                 satuan tanah di satuan lahan tersebut;
             b) .Menentukan lokasi representatif untuk menentukan titik utama, dan me
                 nentukan lokasi pengamatan lainnya yang mempunyai karakter
                 berbda untuk menetapkan Satuan Peta Tanah (SPT);
             c) . Berada jauh dari lokasi penimbunan sampah, tanah galian, bekas ban-
                 gunan, kuburan atau tumpukan material lain yang dapat mempen-
                 garuhi pro ses perkembangan tanah di lokasi tersebut, sehingga tidak






























                                                                                                        50
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58