Page 19 - LAPORAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI DAK FISIK DAN DANA DESA_s2_18
P. 19
LAPORAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI DAK FISIK DAN DANA DESA 2018
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam rangka percepatan pembangunan daerah dan pencapaian sasaran prioritas
nasional, Pemerintah mengalokasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik sebagai
bagian dari Transfer ke Daerah
dalam APBN. Pengalokasian
DAK Fisik merupakan salah
satu Implementasi dari
Undang-undang Nomor 33
Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah. DAK Fisik
merupakan dana yang bersumber dari Pendapatan APBN,yang dialokasikan
kepada daerah tertentu untuk membantu mendanai kegiatan khusus fisik yang
merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional. Untuk Tahun
Anggaran 2018, Pemerintah mengalokasikan DAK Fisik pada APBN 2018 sebesar
Rp62,44 Triliun yang terdiri dari tiga jenis yaitu DAK Regular Rp31,35 Triliun, DAK
Penugasan Rp24,46 Triliun dan DAK Afirmasi Rp6,62 Triliun.
Salah satu program prioritas penyelenggaraan pemerintahan,
pemerintah (Nawa Cita), cita ketiga pelaksanaan pembangunan,
yaitu membangun Indonesia dari pembinaan kemasyarakatan, dan
pinggiran dengan memperkuat pemberdayaan masyarakat.
daerah dan desa dalam kerangka Penguatan penyelenggaraan
negara kesatuan. Sebagai bentuk pembangunan daerah dan desa ini
implementasi pencapaian sasaran sendiri merupakan manifestasi dari
tersebut pemerintah mendukung Undang-Undang Nomor 6 Tahun
dengan mengalokasikan Dana 2014 tentang Desa. Untuk Tahun
Desa. Dana Desa merupakan dana Anggaran 2017, Pemerintah
yang dialokasikan dalam APBN mengalokasikan Dana Desa
yang diperuntukkan bagi Desa sebesar Rp60 Triliun.
yang ditransfer melalui Anggaran
Perbaikan demi perbaikan
Pendapatan dan Belanja Daerah
dilakukan agar penyaluran DAK
(APBD) kabupaten/kota dan
Fisik dan Dana Desa dapat cepat
digunakan untuk membiayai
BAB I LAP MONEV DAKF DD hal 1