Page 20 - KFR_SEMESTER_I 2019
P. 20
2. Belanja Langsung dan Tidak Langsung
Realisasi total Belanja
Pagu dan Realisasi Belanja Langsung dan Tidak langsung Lingkup
Provinsi Bengkulu Trilwuan I 2019 pemda lingkup Provinsi
15.000 15,70% Bengkulu sampai dengan
milyar rupiah 10.000 9,12% 3,67% akhir triwulan I tahun 2019
sebesar Rp1,10 triliun atau
5.000
-
Belanja Belanja Belanja Tidak 9,12% dari pagu. Realisasi
tersebut terdiri dari Belanja
Langsung langsung
Langsung sebesar
Pagu Realisasi Persentase
Rp242,03 miliar atau 3,67%
dari pagu dan Belanja tidak langsung sebesar Rp859,34 miliar atau 15,70% dari pagu.
Dengan melihat realisasi tersebut, belanja tidak langsung lebih dominan daripada
belanja langsung. Dominannya belanja tidak langsung disebabkan karena belanja
digunakan untuk pembayaran gaji dan operasional kantor. Sedangkan realisasi belanja
langsung masih rendah karena masih dalam proses pengadaan terutama untuk belanja
modal.
C. Prognosis Realisasi APBD Sampai Dengan Akhir Tahun 2019
Agregat realisasi pendapatan
Proyeksi Pendapatan dan Belanja APBD
APBD seluruh pemda di Provinsi
Bengkulu sampai dengan akhir
97,15%
93,15%
2,60% 4,64% 8,41% 2019 diperkirakan sebesar
9,29% 12,52% 21,63% Rp12.773,33 miliar atau 97,15%
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des
dari target. Hal yang diperkirakan
tidak mencapai target adalah PAD
Pendapatan Belanja
Proyeksi Belanja Proyeksi Pendapatan
dan dana transfer.
Tabel Perkiraan Realisasi APBD Lingkup Provinsi Bengkulu
Sampai Dengan Triwulan IV Tahun 2019
Realisasi s.d TW I Perkiraan Realisasi s.d TW IV
Uraian Pagu
Rp % thd Pagu Rp % thd Pagu
Pendapatan Daerah 13.148,05 2.843,47 21,63% 12.773,33 97,15%
Belanja Daerah 13.942,52 1.172,49 8,41% 12.987,46 93,15%
Surplus/(defisit) -794,47 1.670,98 -214,12
Realisasi Belanja APBD agregat provinsi Bengkulu sampai dengan akhir tahun 2019
diperkirakan sebesar Rp12.987,46 miliar atau 93,15% dari pagu. Penghematan alamiah
dari sisa kontrak dan permasalahan pengadaan barang dan jasa menyebabkan belanja
modal tidak akan terealisasi maksimal. Dari perkiraan pendapatan dan belanja tersebut,
maka diproyeksikan pada akhir tahun 2019 akan terjadi defisit sebesar Rp214,12 miliar.
Kajian Fiskal Regional Triwulan I TA 2019 - 18 -
Kantor Wilayah DJPb Provinsi Bengkulu