Page 63 - KFR SEMESTER 2 2018
P. 63

Capaian belanja dan transfer secara agregat sampai dengan akhir tahun 2018
                  sebesar Rp11,37 triliun, atau mengalami penurunan 0,93 Persen apabila dibandingkan
                  dengan tahun 2017. Penurunan ini didorong oleh transfer pemerintah daerah mengalami

                  penurunan 8,78 Persen. Sementara pada belanja tidak langsung tumbuh 0,81 Persen,
                  belanja langsung yang tumbuh 0,36 Persen.
                         Dari total pendapatan dan belanja pada tabel III.1, secara agregat pemerintah
                  daerah di Provinsi Bengkulu pada tahun 2018 mengalami defisit sebesar Rp 22,41 milyar

                  atau  berbeda  dari  tahun  2017  yang  mengalami  surplus  sebesar  Rp46,60  milyar.
                  Sementara  pembiayaan  pada  tahun  2018  sebesar  Rp368,70  milyar  sehingga
                  menghasilkan SILPA sebesar Rp346,29 yang lebih kecil dari tahun 2017 yang sebesar

                  Rp679,67 milyar.


                    Dari data  realisasi APBD  Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota/Provinsi di Bengkulu secara
                    agregat dapat disimpulkan sebagai berikut:

                    1.  Dari sisi pendapatan meskipun secara agregat menurun dari tahun 2017 yang disebabkan
                        oleh penurunan Dana transfer, namun dari kemandirian fiskal lebih baik, karena PAD dan
                        Lain-lain pendapatan yang sah mampu tumbuh.

                    2.  Pengelolaan Belanja telah mulai lebih baik dilihat dari belanja langsung dan belanja tidak
                        langsung  yang  mampu  tumbuh  yang  diharapkan  dapat  memberikan  pegaruh  terhadap
                        pertumbuhan ekonomi di Bengkulu.
                    3.  Pembiayaan  yang  persentasenya  kecil  apabila  dibandingkan  dengan  pagu  belanja
                        menunjukkan bahwa pemerintah daerah masih memperhatikan asas kehati-hatian (tidak
                        ekspansif), pembiayaan ini bertujuan untuk menutup defisit yang terjadi.

                    4.  SILPA  Tahun  2018  menunjukkan  besaran  yang  lebih  kecil  dari  tahun  2017,  hal  ini
                        menunjukkan bahwa Pemda di Wilayah Bengkulu mampu memanfaatkan sumber-sumber
                        pendapatan untuk dibelanjakan.



                  B.  JENIS PENDAPATAN DALAM APBD


                         Menurut  Undang-Undang  Nomor  33  Tahun  2004  tentang  Perimbangan
                  Keuangan  antara  Pemerintah  Pusat  dan  Pemerintahan  Daerah,  Pendapatan  Daerah

                  adalah hak Pemerintah Daerah yang diakui sebagai penambah nilai kekayaan bersih
                  dalam  periode  tahun  bersangkutan.  Pendapatan  daerah  terdiri  dari  Pendapatan  Asli
                  Daerah,  Dana  Perimbangan  dan  Lain-lain  pendapatan  daerah  yang  sah.  Pagu  dan

                  Realisasi Pendapatan Daerah lingkup provinsi Bengkulu dapat dilihat dalam tabel III.2.










                   42     KANWIL DITJEN PERBENDAHARAAN
                          PROVINSI BENGKULU
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68