Page 11 - Modul-El IPA Etno-I-STEM Pembuatan Ecoprint Materi Suhu dan Kalor
P. 11
B, Peletakan bahan alam, bentangkan plastik
kemudian letakkan kain, lalu letakkan daun/bunga
sesuai keinginan pada kain. Kemudian, lipat dan
gulung kain menjadi lebih kecil serta ikat dengan
tali agar daun/ bunga tetap pada posisinya.
Gambar 1.4 Peletakan daun
C. Steaming (pengukusan), kukus atau steam Sumber: Dok. pribadi
gulungan tersebut selama +- 2 jam dengan suhu
100⁰C agar menghasilkan pigmentasi warna
menarik. Setelah dikukus, keluarkan gulungan kain
dari panci kukusan tunggu hingga dingin
kemudian lepaskan ikatan pada kain. Setelahnya
kain diangin-anginkan selama satu minggu di
tempat yang tidak terpapar matahari secara Gambar 1.5 Steaming (Pengukusan)
langsung. Sumber: Dok. pribadi
D. Fiksasi, merupakan proses penguncian motif dan
warna alam yang telah meresap pada kain. Proses
ini dilakukan dengan menambahkan bahan yang
mengandung kompleks logam. Fiksasi dilakukan
satu minggu setelah memberi motif pada kain.
Komposisi bahan mordan dengan perbandingan
bahan tawas : air = 30 gram : 3 liter, Gambar 1.6 Fiksasi
Sumber: Sengsem_Craft
Cara yang dilakukan:
1. Larutkan 30 gram tawas dalam 3 liter air.
2. Masukkan kain, remas-remas hingga meresap
sempurna 5-10 menit.
3. Cuci bersih dan keringkan kain pada tempat
teduh.
4. Kain ecoprint siap dipakai. Gambar 1.7 Penjemuran
Sumber: Sengsem_Craft
Itulah langkah pembuatan ecoprint teknik steaming atau pengukusan.
Bagaimana? Sekarang kamu sudah lebih mengetahui tentang
pembuatan ecoprint dengan teknik steaming bukan? Mari kita
lanjut ke unit belajar 1!
8