Page 37 - Modul-El IPA Etno-I-STEM Pembuatan Ecoprint Materi Suhu dan Kalor
P. 37

Uraian Pembuatan Ecoprint berdasarkan STEM Terintegrasi Etnosains



     1. Science/ Sains
        a.  Tahap mordanting ketika merebus air, suhu air yang                  Informasi Tambahan

           dipanaskan      lama     kelamaan      akan    meningkat       Pengukusan        dalam       pembuatan
           mengakibatkan air mendidih.                                    ecoprint bertujuan agar pigmen pada
           Tahap  pengukusan,  kain  dikukus  di  atas  dandang           tumbuhan  keluar  dan  meresap,
           selama  90-120  menit  dengan  suhu  air  mencapai             berpindah  ke  bahan  kain  secara

           100ºC. Pada suhu tersebut, air yang dipanaskan akan            maksimal,       menghasilkan         motif
           menguap  dan  semakin  lama  dipanaskan  air  yang             berupa jejak bentuk/warna yang unik.
           menguap akan membentuk uap air.

        b.  Perpindahan  kalor  secara  konduksi  terjadi  pada  bagian
           panci  luar  dan  panci  dalam  dengan  aluminium  sebagai

           penghantar  panasnya.  Panci  yang  berbahan  aluminium
           merupakan          konduktor,          sehingga         mampu
           menghantarkan panas dengan baik.

        c.  Perpindahan  kalor  secara  konveksi  dapat  terjadi  ketika
           memasak air, seperti dalam pembuatan ecoprint pada saat
           tahap mordanting yaitu merebus air dan tawas serta pada

           teknik  steaming  (gambar  2.14).  Air  yang  berada  dalam
           panci    ketika  dipanaskan  akan  mendidih  kemudian                 Gambar 2.14 Pengukusan kain ecoprint
           menguap.  Setelah  bagian  bawah  panci  dipanaskan                          Sumber: Trans7Official

           beberapa saat, air akan menjadi panas dan karena panas,
           maka energi gerak molekul semakin besar. Oleh karena itu,
           jarak antar molekul semakin besar sehingga kerapatannya
           berkurang.  Jika  kerapatan  air  bagian  bawah  berkurang,
           berarti massa jenisnya menjadi lebih kecil. Akibatnya, air ini

           akan  terdorong  ke  atas  dan  tempatnya  digantikan  oleh
           partikel air dingin dari bagian atas. Dengan cara ini, panas         Gambar 2.15 Konveksi saat memasak air
           dari air bagian bawah berpindah bersama aliran air menuju                  Sumber: istockphoto.com

           bagian atas. Pola aliran air ini membentuk arus konveksi.
        d.  Perpindahan  kalor  secara  radiasi  ketika  tubuh

           berada  di  dekat  kompor  dengan  api  menyala
           maka terasa hangat karena panas dipancarkan
           secara langsung tanpa melalui perantara.







                                                                              Gambar 2.16 Perpindahan kalor
                                                                               Sumber: Kependidikan.com

                                                                                                                34
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42