Page 21 - SISTEM KOORDINASI KELAS XI Semester 2
P. 21
2) Sistem Saraf Tidak Sadar (Otonom)
Saraf otonom adalah saraf yang rangsangannya tidak
disampaikan ke otak. Sistem saraf otonom mengontrol
kegiatan organ-organ dalam. Berdasarkan sifat kerjanya,
saraf otonom dibedakan menjadi dua, yakni:
a) Sistem saraf simpatik, mendorong respon-respon yang
mempersiapkan tubuh untuk menghadapi keadaan
krisis.
b) Sistem saraf parasimpatik, bekerja pada keadaan
tenang (santai) dan mendorong fungsi tubuh untuk
beristirahat dan mencerna, sehingga akan
memperlambat aktivitas yang ditingkatkan oleh sistem
saraf simpatik.
Gambar 1.12. Sistem Saraf Simpatik dan Saraf Parasimpatik
(Sumber: Denny.2015)