Page 30 - E-BOOK REAKSI REDOKS BERBASIS REPRESENTASI KIMIA
P. 30
mengalami reduksi. Jika dikaitkan dengan perubahan bilangan oksidasi,
oksidator dan reduktor dalam reaksi tersebut, Ca bertindak sebagai suatu zat
pereduksi dan S bertindak sebagai zat pengoksidasi.
Oksidator merupakan spesi yang mengalami penurunan bilangan
oksidasi
Reduktor merupakan spesi yang mengalami kenaikan bilangan
oksidasi
Dengan menggunakan konsep perubahan bilangan oksidasi maka reaksi
reduksi dan oksidasi dari suatu reaksi redoks yang rumit dapat ditentukan.
Contoh :
+
3+
2-
2-
Cr2O7 (aq) + 3C2O4 (aq) + 14H (aq) → 2Cr (aq) + 6CO2(g) + 7H2O(l)
+6 -2 +3 -2 +1 +3 +4 +2 +1 -2
Pada reaksi tersebut atom hidrogen dan oksigen tidak berubah bilangan
oksidasinya, yang mengalami perubahan bilangan oksidasi hanya atom Cr
dan atom C.
Reduksi
Biloks turun
+6 +3
2-
+
3+
2-
Cr2O7 (aq) + 3C2O4 (aq) + 14H (aq) 2Cr (aq)+6CO2(g)+ 7H2O(l)
+3 +4
Biloks naik
Oksidasi
Tentukan reduktor, oksidator, hasil oksidasi, dan hasil reduksi pada reaksi
redoks berikut:
a. CuO(s) + H2(g) → Cu(s) + H2O(g)
b. Fe(s) + 2HCl(aq) → FeCl2(aq) + H2(g)
Jawab :
E-Book Reaksi Reduksi Oksidasi Berbasis Representasi Kimia 24