Page 13 - PAI_SISWA
P. 13

A    Mari Renungkan



                          Marilah  kita renungkan, apa  jadinya apabila  kita menaiki  kendaraan
                       di jalan namun tidak memiliki tujuan yang jelas. Kita hanya naik tapi tidak
                       tahu  ke mana tujuannya.  Tentu kita hanya akan  menghambur-hamburkan
                       bahan bakar dan mengganggu perjalanan pengguna jalan yang lain. Bahkan
                       lama-kelamaan   kita   bisa  tersesat.
                          Demikian  juga dengan  kehidupan
                       manusia  di  dunia  ini.  Jika hidup  ini
                       tidak  memiliki  arah  yang  jelas  dan
                       benar, hanya akan  menghabiskan  usia
                       tanpa  memiliki  manfaat dan  kemudian
                       tersesat. Jadi, hidup  ini  harus memiliki
                       arah atau tujuan yang jelas dan  benar.
                       Lalu  siapa  yang mengetahui  arah  atau
                       tujuan hidup yang benar itu? Tentu yang
                       mengetahui  secara  pasti  adalah  Allah
                       Swt. Tuhan yang menciptakan manusia.
                          Mahasuci  Allah  Swt    yang    tidak
                       menghendaki manusia hidup dalam
                       kesesatan. Oleh karena itu, Dia memberikan   Sumber:  Dokumen Kemdikbud
                       arah yang jelas dengan cahaya petunjuk-  Gambar 1.2 : Kompas, penunjuk arah.
                       Nya. Allah Swt memberikan petunjuk mengenai tata cara mendekatkan diri
                       kepada-Nya. Sehingga kelak di akhirat dapat bertemu dengan-Nya dalam keadaan
                       menjadi hamba yang dikasihi-Nya. Allah Swt menghendaki hidup kita ini saling
                       membantu, saling membahagiakan, serta menanam berbagai amal kebaikan
                       selama hidup di dunia. Sebaliknya, Allah Swt tidak menghendaki manusia saling
                       menyengsarakan dan menyakiti satu sama lain.
                          Manusia yang dapat menjalani hidupnya dengan benar dan terarah akan
                       merasakan  kebahagiaan  dalam  kehidupannya.  Sebaliknya, mereka yang
                       menjalani hidup tanpa aturan dan seenaknya sendiri tentu akan lebih sering
                       mengalami  masalah,  kesulitan,  dan  kegelisahan.  Orang  yang  tidak  pernah
                       mengindahkan aturan juga bisa membuat orang lain di sekelilingnya merasa
                       terganggu bahkan gelisah.
                          Jadi, petunjuk Allah Swt yang tertuang dalam kitab-kitab yang diturunkan-
                       Nya merupakan  panduan  untuk kebahagiaan  manusia di  dunia  sampai
                       akhirat. Sekali lagi, kitab itu benar-benar berisi cara yang dapat membimbing
                       kita  untuk  meraih  kebahagiaan.  Sungguh  rugi  manusia  yang  tidak  pernah
                       membaca, memahami, serta memegang teguh isi Kitab Suci itu. Sungguh rugi,
                       sungguh rugi, dan sungguh merugi.





               2   Kelas VIII SMP/MTs
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18