Page 155 - PAI_SISWA
P. 155

penampungan  sampah  Bani  Israil.  Sekujur  tubuhnya banyak dihinggapi
                          berbagai macam serangga. Nabi Ayyub a.s. menjalaninya dengan penuh
                          kesabaran  dan  ketabahan.  Bahkan  beliau  menambah  keimanan  dan
                          ketaatannya kepada Allah serta selalu meningkatkan rasa syukur  kepada
                          Allah Swt. Sebagaimana firman Allah Swt.:







                            Artinya:” Dan ingatlah akan hamba kami Ayyub, ketika dia menyeru
                          Tuhan-Nya:” Sesungguhnya aku diganggu setan dengan penderitaan dan
                          bencana.”(Q.S. ¢±d/38:41)

                          13) Nabi Syu’aib a.s.
                            Nabi Syu’aib a.s. bergelar Khotibul Anbiya yang artinya ahli pidato nabi-
                          nabi.  Ini  disebabkan  karena  kefasihan,  ketinggian,  dan  kedalaman  kata-
                          katanya dalam menyampaikan  risalah  agama kepada  umatnya.  Beliau
                          diutus untuk menuntun penduduk Madyan. Kala itu penduduk Madyan
                          menyembah “Aikah” yaitu pohon besar yang berada di hutan. Mereka juga
                          mempunyai kebiasaan melakukan perbuatan keji dan tercela, merampok,
                          menipu, dan mengurangi takaran timbangan.
                            Para penduduk Madyan beranggapan bahwa mengurangi timbangan
                          dalam jual beli merupakan hal yang biasa. Bahkan mereka beranggapan
                          bahwa hal  itu  merupakan  salah  satu  bentuk keahlian  dan  kepandaian
                          dalam jual-beli.
                            Nabi  Syu’aib  a.s.  datang  dan  mengingatkan  bahwa  hal  tersebut
                          merupakan  hal  yang  hina  dan  termasuk  pencurian.  Nabi  Syu’aib  a.s.
                          memberitahukan  kepada  mereka  bahwa  beliau  khawatir  jika  mereka
                          meneruskan  perbuatan  keji  dan  dusta itu  niscaya akan turun  kepada
                          mereka azab di mana manusia tidak akan dapat menghindar dari siksaan
                          itu.
                            Penduduk  Madyan  menolak  dan  mendustakan  ajakan  dan  ajaran
                          tersebut hingga akhirnya Allah menurunkan Azab berupa petir dan kilat
                          yang menghanguskan mereka:







                            Artinya:” Orang-orang yang mendustakan Syuaib seakan-akan mereka
                          belum pernah tinggal di (negeri) itu. Mereka yang mendustakan Syuaib,
                          itulah orang-orang yang rugi.”(Q.S. al-A’rāf/7: 92)





             144   Kelas VIII SMP/MTs
   150   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160