Page 7 - PERUMNAS EMAGZ 2023 Edisi 4 2023
P. 7

okus Ut
          F
          Daftar Isiama






























               Geliat Pasar Hunian                             termasuk KPR dan KPA,” ujar Rizal.
                                                               Data Bank Indonesia sendiri mencatat,
               Milenial Usai Aturan                            suku bunga rata-rata KPR pada

               Bebas PPN Rumah                                 bulan Agustus mencapai 8,25%, atau
                                                               mengalami kenaikan dari tingkat
               2023 Terbit                                     sebelumnya yang sebesar 7,50% di bulan
                                                               Juli 2023. Pertumbuhan positif sebesar
               Deretan analisis dan prediksi terkait           5,17% itu, menurut Rizal didorong oleh
               geliat pasar properti tahun 2024 telah          meningkatnya konsumsi rumah tangga.
               dirilis berbagai lembaga. Sebagian
               besar memperkirakan pasar properti di           Prediksi serupa juga sempat dipaparkan
               Indonesia tahun 2024 masih akan sangat          oleh Analis NH Korindo Sekuritas
               fluktuatif.                                     Indonesia Axell Ebenhaezer.  Ia
                                                               menegaskan bahwa suku bunga acuan BI
               Berbagai faktor turut berpengaruh               masih cukup tinggi, yakni di level 6 persen.
               terhadap pasang surut jual beli properti        Axell menilai, situasi itu akan memberikan
               tahun 2024. Dalam sebuah pernyataan,            pengaruh negatif terhadap sektor
               Kepala Center of Economics and Finance          properti. Hal ini lantaran masyarakat akan
               INDEF, M Rizal menyebutkan meski                lebih berhati-hati dalam mengambil kredit
               ekonomi Indonesia tumbuh positif                pembelian properti.
               sebesar 5,17% pada triwulan II 2023,
               namun sektor properti masih mengalami           “Alhasil konsumen akan lebih enggan
               tren naik turun sepanjang 2024.                 untuk mengajukan pinjaman kredit untuk
                                                               beli properti,” ujar Axell.
               Setidaknya, lanjut Rizal, ada dua
               faktor paling kuat yang menyebabkan             Situasi politik yang dipengaruhi oleh
               fluktuatifnya sektor properti di Indonesia,     pemilihan umum (pemilu) tahun 2024
               yakni resesi ekonomi global dan kenaikan        juga menurut Axell akan memperlambat
               suku bunga acuan.                               pertumbuhan ekonomi dan membuat
                                                               fasilitator kredit memperketat
               “Dalam kondisi kenaikan suku bunga              persyaratan mereka. Kondisi ini
               dan resesi tersebut sehingga membuat            pada akhirnya akan menimbulkan
               perbankan lebih selektif dalam                  ketidakpastian ekonomi di pasar properti.
               memberikan pinjaman pembiayaan






                                                                                     RUMAH KITA | 2023 | 04.
                                                                                     RUMAH KITA  | 2023 |  04.      7 7
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12