Page 78 - E-module berbasis pbl (pdf)_Slide
P. 78

2.  Sarcodina
              Sarcodina  adalah  protista  mirip  hewan  yang  menggunakan
        pseudopodia untuk makan dan pergerakan. Pseudopodia bersifat sementara
        yang merupakan perpanjangan dari sitoplasma. Filum dari sarcodina hidup
        di  air  asin  (laut),  tetapi  beberapa  ada  yang  hidup  disungai,  dasar  kolom

        yang  berlumpur,  ditempat  yang  lembab  dan  di  dedaunan,  ada  juga  yang
        hidup parasit didalam inang organisme lain. Filum sarcodian bereproduksi
        secara  aseksual.  Pseudopodia  mengelilingi  dan  menyelimuti  organisme
        yang  lebih  kecil,  kemudian  membentuk  vakuola  makanan.  Contoh  dari
                                                                                   Gambar 28. Amoeba sp, Sumber:
        filum sarcodina yaitu Amoeba sp. (Lihat Gambar 28).
                                                                                          (Campbell, 2010)


                                               KEPOIN YUK!!!

                                               Amoeba sp. yang dilihat menggunakan
                                               mikroskop.







                     KONSEP PENTING


           Contoh dari filum sarcodina adalah Amoeba sp. yang memiliki alat gerak berupa pseudopodia.

                          Pseudopodia yang membuat spesies berbentuk tidak beraturan.

        3.  Apicomplexa
              Filum apicomplexa disebut sporozoa, karena dapat berkembangbiak melalui spora. Sporozoa tidak memiliki

        vakuola  kontraktil  dan  struktur  untuk  bergerak.  Semua  sporozoa  bersifat  parasit,  yang  mendapatkan  kebutuhan
        nutrisi  dari  organisme  inang.  Walaupun  filum  apicomplexa  tidak  melakukan  fotosintesis,  namun  data  terbaru
        menunjukkan  bahwa  mereka  mempertahankan  plastid  termodifikasi  (apikoplas),  kemungkinan  besar  berasal  dari
        alga  merah.  Kebanyakan  apicomplexa  memiliki  siklus  hidup  yang  rumit  dengan  tahap  seksual  maupun  aselsual.

        Siklus hidup tersebut seringkali membutuhkan dua atau lebih spesies inang untuk penyelesaiannya. Sebagai contoh
        dari  filum  Apicomplexa  adalah  Plasmodium  sp.,  merupakan  parasit  yang  menyebabkan  malaria  hidup  di  dalam
        tubuh nyamuk dan manusia.











                                                                                                            56
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83