Page 20 - e- book Pengukuran Dimensi Pohon
P. 20
adalah merupakan komponen informasi yang diperlukan
untuk menentukan indeks tempat tumbuh atau kualitas
tempat tumbuh (bonita) yang mencerminkan produktivitas
lahan dalam memberikan hasil (potensi tegakan).
Pengukuran tinggi pohon pada umumnya menggunakan
salah satu atau kombinasi dari dua prinsip berikut :
1. Prinsip geometri atau prinsip segitiga sebangun.
2. Prinsip trigonometri atau prinsip pengukuran sudut.
Berdasarkan titik bagian atas yang diukur, tinggi pohon
dibedakan atas :
1) Tinggi total, yaitu tinggi pohon sampai ke puncak tajuk ;
2) Tinggi bebas cabang, yaitu tinggi pohon sampai cabang
pertama yang masih hidup. Cabang yang dimaksud
biasanya adalah cabang yang turut berperan dalam
membentuk tajuk utama ;
3) Tinggi kayu tebal, yaitu tinggi pohon sampai batas
diameter tertentu, biasanya sampai batas diameter 7
atau 10 cm.
2. Teknik Pengukuran Keliling Pohon
a. Pengukuran Keliling Pohon Normal
Cara melakukan pengukuran keliling pada pohon normal
adalah pohon yang berdiri normal pada tanah datar,
dengan mengukur pada ketinggian 130 cm. Ketentuan
pengukuran diameter atau keliling setinggi 130 m
didasarkan untuk pohon berdiri tegak pada permukaan
tanah yang relatif datar. Adapun contoh pengukuran
kelilingnya seperti contoh gambar di bawah ini :
- 7 -
Pusdikbang SDM Perum Perhutani