Page 56 - e- book Pengukuran Dimensi Pohon
P. 56
23 0,016 71 0,245
24 0,020 dst …….
Sumber : TVL Tebanagan A2 KPH Madiun
2) Tabel volume standar (standard volume table) :
Volume diduga dari diameter dan tinggi (total, bebas
cabang, atau batas tertentu) pohon ⇒ V = f(D, H)
3) Tabel volume kelas bentuk :
Volume diduga dari diameter, tinggi, dan angka bentuk
pohon ⇒ V = f(D, H, F)
Jenis tabel ini jarang digunakan karena (Clutter et al.,
1983) :
a) Pengukuran diameter bagian atas sulit dilakukan
(perlu waktu lama dan mahal)
b) Variasi angka bentuk pohon berdampak kecil
terhadap volume dibanding variasi diameter dan
tinggi
c) Pada beberapa jenis pohon, angka bentuk relatif
tetap
d) Umumnya angka bentuk berkorelasi dengan dimensi
pohon, sehingga dbh dan tinggi cukup dapat
menjelaskan keragaman volume pohon
Untuk keperluan penyusunan tabel volume diperlukan data
pohon model (sampel), yaitu pohon-pohon yang telah
diketahui dimensi pohonnya yang meliputi diameter pohon,
tinggi dan volume. Pertanyaan tentang jumlah pohon
contoh yang harus dipilih untuk membentuk tabel volume
tidak mempunyai standar yang jelas. Umumnya makin
banyak jumlah contoh makin tepat taksirannya, tetapi hal ini
- 43 -
Pusdikbang SDM Perum Perhutani