Page 68 - e- book Pengukuran Dimensi Pohon
P. 68
3. Lilitkan pita meter pada batang setinggi dada (1,30m).
4. Lihat skala pada pita meter.
5. Baca nilai diameter apabila menggunakan pita phiband atau
bacalah nilai keliling (K) apabila menggunakan pita keliling
kemudian hitung dengan menggunakan rumus mencari
diameter lingkaran = K/3,14.
Caliper 1. Himpitkan kaki kaliper tetap pada batang pohon yang akan
diukur, kemudian kaki statis pada sisi lain dan digerakan sesuai
dengan besar kecilnya diameter batang pohon dan setelah itu
kunci dengan memutar skrup
2. Baca skala pada nilai diameter pohon
3. Lakukan kegiatan tersebut dua kali karena bentuk batang pohon
tidak silinder kemudian Jumlahkan dan setelah itu dibagi 2
sehingga diperoleh diameter rata-rata batang pohon.
Garpu Pohon dan Bilmore Stick
Garpu 1. Pilih pohon yang akan diukur diameternya.
Pohon 2. Ambil garpu pohon, dan japitkan pada pohon yang akan diamati
3. Kemudian lihat pada skala berapa kedua sisi batang pohon yang
bersentuhan. Skala yang terdapat pada garpu pohon terdiri dari
kelas diameter dengan interval 5 cm, sehingga kelas 1 = 0-5 cm,
kelas 2 = 5-10 cm, kelas 3 = 10-15 cm, kelas 4 = 15-20 cm.
Sudut garpu biasanya digunakan 60°.
Bilmore 1. Tempelkan alat pada batang pohon
Stick 2. Atur jarak pandang antara mata dengan alat sejauh S (umumnya
S =60 cm)
3. Bidik pinggir kiri (0 cm) ke arah sisi kiri batang
4. Bidak sisi kanan batang searah dengan skala yang
ditunjukkannya
5. Catat hasil pengukurannya
6. Pengukuran dilakukan dua kali
- 55 -
Pusdikbang SDM Perum Perhutani