Page 17 - E-MODUL KOPERASI
P. 17
e. Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan
besarnya usaha masing-masing anggota.
7. Jenis-Jenis Koperasi
1) Koperasi simpan pinjam. Koperasi yang beranggotakan masyarakat,
baik konsumen maupun produsen. Usaha koperasi ini menghimpun dana
dan menyediakan pinjaman/modal untuk anggota.
2) Koperasi konsumen. Koperasi yang beranggotakan konsumen atau
pemakai batang dengan tujuan menyediakan kebutuhan sehari-hari bagi
anggota.
3) Koperasi produsen. Koperasi yang beranggotakan produsen barang dan
memiliki usaha rumah tangga dengan menyediakan bahan produksi,
melaksanakan produksi, dan memasarkan hasil produksi.
4) Koperasi pemasaran. Beranggotakan para pemasok barang hasil
produksi.
5) Koperasi Jasa. Koperasi yang menyelenggarakan fungsi pelayanan
tertentu untuk kepentingan anggota.
6) Koperasi Serba Usaha. Koperasi yang menyelenggarakan lebih dari
satu fungsi atau kegiatan.
8. Sisa Hasil Usaha (SHU)
Menurut UU No. 25 tahun 1992, Sisa Hasil Usaha merupakan
pendapatan koperasi yang diperoleh dalam 1 tahun buku dikurangi dengan
biaya, penyusutan, dan kewajiban lain termasuk pajak dalam tahun buku yang
bersangkutan. Prinsip pembagian SHU adalah sebagai berikut:
1. SHU bersumber dari anggota
KOPERASI| 11