Page 14 - Teaching Material
P. 14

TOPIK II
          TOPIK II
          TOPIK II

          TINJAUAN FAKTOR DINAMIKA
          TINJAUAN FAKTOR DINAMIKA
          TINJAUAN FAKTOR DINAMIKA
          KEPENDUDUKAN INDONESIA
          KEPENDUDUKAN INDONESIA
          KEPENDUDUKAN INDONESIA









                                                            Taukah kamu, jika dinamika penduduk dipengaruhi oleh
                                                     dua faktor yaitu faktor alami dan non-alami? Faktor alami yaitu

                                                     kelahiran  (fertilitas  atau  natalitas),  dan  kematian  (mortalitas).
                                                     Sedangkan  faktor  non-alami  yaitu  perpindahan  penduduk
                                                     (migrasi).  Jumlah  penduduk  mengalami  peningkatan  seiring
                                                     dengan adanya jumlah kelahiran, tetapi secara bersamaan akan
   (Sumber: pelayananpublik.id)
   Migrasi  merupakan  faktor  yang  mempengaruhi  dinamika   mengalami      pengurangan  karena  kematian  yang  terjadi  pada
   penduduk disamping natalitas dan mortalitas       semua  golongan  umur.  Selanjutnya  faktor  yang  ketiga  yaitu
                                                     migrasi baik dalam bentuk imigran (pendatang) ataupun emigran
                                                     (keluar) juga mempengaruhi dinamika penduduk.


       A      Natalitas sebagai Potensi dan Permasalahan Dewasa Ini



       Natalitas  merupakan  angka  kelahiran  penduduk.      Contohnya  Suku  Tengger  di  taman  Nasional  Bromo
       Kajian  natalitas  ini  menjelaskan  bahwa  kelahiran   Tengger  Semeru.  Suku  Tengger  memahami  jika
       memberikan  potensi  dan  juga  permasalahan  yang     wilayahnya masuk ke dalam Taman Nasional sehingga
       rumit. Bagaimana  kasusnya  ? Pahami  kasus  berikut   akses terhadap kebun tanah sangat terbatas. Menjaga

       ini!                                                   keberlanjutan  Taman  Nasional  sangat  penting
                                                              dilakukan.  Hal  ini  disadari  oleh  pemimpin  adat  yang
       Natalitas  menjadi  sebuah  potensi  ketika  sumber    ada  di  sana.  Sehingga  mereka  membuat  aturan  adat
       daya manusia yang ada tersebut dapat memberikan        tidak  boleh  banyak  anak  maksimal  hanya  dua.
       kemajuan  suatu  negara  dan  dapat  mencapai  kese-   Pembatasan jumlah anak ini berkaitan dengan kondisi
       jahteraan  penduduk.  Namun  dalam  hal  ini  angka    kependudukan di Suku Tengger. Sebenarnya aturan ini
       natalitas juga menjadi permasalahan ketika besarnya    ada  kaitannya  dengan  upaya  untuk  membatasi
       jumlah  penduduk  tidak  memberikan  sumbangsih        pertumbuhan  penduduk.  Mengapa  pertumbuhan
       kemajuan  melainkan  menjadi  beban  perekonomian      penduduk dibatasi di Taman Nasional Bromo Tengger
       negara dan menimbulkan permasalahan lingkungan.        Semeru?,  Hal  ini  ada  kaitannya  dengan  aturan  yang
       Masyarakat  memiliki  sumbangsih  besar  dalam         berlaku. Semakin tinggi pertumbuhan di dalam Taman
                                                              Nasional
                                                                          maka
                                                                                                          terhadap
                                                                                           berpengaruh
                                                                                   akan
       mencapai  kesejahteraan  ini.  Adapun  hubungan        keberlanjutan dan lingkungan yang ada di sana. Ini juga
       antara  partisipasi  masyarakat  dalam  perencanaan    contoh  bagaimana  masyarakat  memahami  kondisi
       pembangunan dengan tingkat keberhasilan menekan        lingkungannya  atau  berpikir  spasial  kaitannya  dengan
       angka kelahiran penduduk yang tinggi.
                                                              keberlangsungan  ekologisnya.  Pembatasan  jumlah
                                                              pertumbuhan dan pertambahan penduduk yang ada di
                                                              Taman  Nasional  Bromo  Tengger  Semeru  cenderung
                                                              lebih berdasarkan pada faktor ekologis.
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19