Page 4 - Teaching Material
P. 4
PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN STEM DAN
ECO-SPATIAL BEHAVIOR PRAKATA
Kemajuan teknologi terus merjalan tanpa henti dan memberikan pengaruh besar dalam berbagai
bidang. Tidak terkecuali dalam pendidikan, peserta didik dituntut untuk dapat menggunakan
teknologi. Tuntutan ini agar dapat menghasilkan peserta didik yang siap terjun dalam dunia luar dan
berkontribusi atau mengabdi untuk masyarakat luas. Tidak heran istilah “teknologi adalah sahabat”
menjadi sangat dibenarkan. Kegiatan satu dengan kegiatan lainnya terhubung dengan teknologi
inilah yang menjadikan sebuah kebiasaan hidup berdampingannya dengan teknologi.
Pengoptimalan teknologi dalam dunia pendidikan akan menjadi tools dalam pencapaian pengalaman
belajar dan pengetahuan. Selanjutnya, dari pengalaman dan pengetahuan tersebut dapat dijadikan
pedoman dalam memecahkan permasalahan sehari-hari. Kontribusi teknologi akan memberikan
keluasan manfaat dalam pencapaian tujuan pembelajaran.
Berkaitan dengan pengalaman belajar, hal ini dapat dicapai dengan baik salah satunya dengan
pembelajaran STEM (science, technology, engeneering, and mathematic). STEM merupakan
pembelajaran yang mengintegrasikan keempat unsur disiplin ilmu secara komprehensif. Kelima
unsur pembelajaran STEM ini yaitu 1) Science adalah kegiatan peserta didik untuk mendapatkan
pengalaman dan pengetahuan berupa fakta, konsep, dan prinsip pada setiap materi ; 2) Technology
adalah kegiatan peserta didik untuk terampil dan dapat memperoleh pengalaman sekaligus
pengetahuan dengan penggunaan teknologi untuk penyelesaian suatu permasalahan; 3) Engeneering
adalah unsur kegiatan peserta didik untuk dapat memberikan stimulus kepada siswa agar dapat
kreatif (memiliki ide baru) untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang diwujudkan dalam
sebuah projek untuk menghasilkan produk; dan 4) Mathematic adalah angka, bentuk, dan ruang
yang digunakan peserta didik untuk dapat menyelesaikan permasalahan melalui aktivitas belajar.
Pendekatan selanjutnya yang digunakan oleh penulis adalah pendekatan eco-spatial behavior.
Pendekatan ini adalah pendekatan yang memiliki tujuan agar dapat menghasilkan peserta didik yang
dapat memiliki perilaku keruangan (spasial) sesuai kemampuan alamnya. Berperilaku ekologis
sehingga dapat menjaga keberlangsungan lingkungan yang dapat menguntungkan di masa sekarang
sampai generasi mendatang. Hal ini dilihat dari sudut pandang peserta didik adalah bagian dari
masyarakat bumi atau agent of change dalam menggunakan potensi alam dan menjaga
keberlangsungannya.
Melalui pembelajaran STEM dan pendekatan eco-spatial behavior ini maka akan dapat
membelajarkan peserta didik untuk berfikir kritis, kreatif, pemecahan masalah, dan dapat memiliki
pengalaman belajar secara langsung dan bersifat kontekstual melalui aktivitas belajar berbasis
projek dan sumber belajar yang mendukung. Selain itu peserta didik diharapkan dapat memiliki
pemahaman terkait perilaku spasial (keruangan) yang berprinsipkan ekologikal sehingga tujuan
perencanaan pembangunan dalam masyarakat kedepannya dapat terbantu melalui pendidikan
sekarang ini.