Page 13 - Modul Mengelola Induk Ikan2
P. 13
Tabel 14. Parameter dan kisaran optimum kualitas air untuk induk ikan air payau dan laut
No Parameter Satuan Kisaran Optimum
1 Suhu 0 C 28 - 32
2 Salinitas g/l 28 - 33
3 Kesadahan mg/l 80 - 120
4 pH - 7,5 – 8,5
5 Oksigen terlarut mg/l >5 mg/l
6 Phospor mg/l 10 – 1.100 mg/l
7 Amoniak (NH 3) mg/l < 0,01 mg/l
8 Kecerahan m Penetrasi cahaya sampai dasar perairan
9 BOD mg/l Max 3 mg/l
10 Nitrit (NO 2) mg/l < 1 mg/l
11 Nitrat (NO 3) mg/l < 1,5 mg/l
12 Klorin (Cl) mg/l < 0,8 mg/l
CARA MEMERIKSA KUALITAS PEMELIHARAAN INDUK
Parameter kualitas air yang sangat berpengaruh terhadap proses pemeliharaan induk
adalah parameter fisika antara lain adalah suhu air, pH, debit air, ketinggian air, kecerahan air
dan parameter kimia antara lain adalah oksigen terlarut dan amoniak. Parameter fisika dan
kimia tersebut harus dilakukan pemeriksaan secara kontinue. Berdasarkan Standar Nasional
Indonesia cara memeriksa parameter kualitas air tersebut adalah sebagai berikut:
a. Cara mengukur suhu air dilakukan dengan menggunakan termometer, Frekuensi
pengukuran dilakukan dua kali per hari pada pagi dan sore pada permukaan air dan dasar
wadah.
b. Cara mengukur pH air dilakukan dengan menggunakan pH meter atau pH indikator (kertas
lakmus) yang penggunaannya sesuai dengan spesifikasi teknis alat masing-masing.
c. Cara mengukur debit air dilakukan dengan mengukur volume air masuk kedalam wadah
penampungan dibagi waktu yang dibutuhkan dalam satuan liter per detik.
d. Cara mengukur ketinggian air dilakukan dengan mengukur jarak antara dasar wadah
pemeliharaan sampai ke permukaan air, menggunakan penggaris dengan satuan centimeter.
e. Cara mengukur kecerahan air dilakukan dengan menggunakan piringan berwarna putih
bergaris hitam (secchi disk) yang diberi tali dan dimasukan kedalam wadah pemeliharaan
dan ukuran kecerahan dinyatakan dengan mengukur jarak antara permukaan air dengan
batas piringan yang tampak jelas dalam satuan centimeter.
f. Cara mengukur kadar oksigen terlarut dengan menggunakan alat DO meter atau
menggunakan metode titrasi (Metode Winkler). Pengambilan sampel dilakukan pada pagi
Modul Mengelola Induk Ikan 71