Page 71 - Modul Mengelola Induk Ikan2
P. 71
DAFTAR PUSTAKA
Affandi, R., D.S. Safei, M.F. Rahardjo, dan Sulistiono. 1992. Fisiologi Ikan; Pencernaan.
PAU Ilmu Hayat IPB. 215
Basri, Y. 1997. Penambahan Vitamin E Pada Pakan Buatan Dalam Usaha Meningkatkan
Potensi Reproduksi Induk Ikan Gurame (Osphronemus gouramy Laccepede).
Tesis, Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. 84 hal.
Djojosoebagio, S. 1996. Fisiologi kelenjer endokrin. UI-Press, Jakarta, 501 hal.
Dunham RA. 2003. Aquaculture and Fisheries Biotechnology Genetic Approaches. CABI
Publishing. Wallingford, Oxfordshire Ox 10.8 DE. UK.
EffendI, M. I. 1997. Metodologi Biologi Perikanan. Yayasan Dewi Sri. Bogor. 122 hal.
Effendi, H. 2000. Telaahan Kualitas Air. Bagi Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan
Perairan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Effendi, I. 2004. Pengantar Akuakultur. Penebar Swadaya. Jakarta.
Fujaya. Y. 2004. Fisiologi Ikan Dasar Pengembangan Teknik Perikanan. Rineka Cipta.
Jakarta.
Izquierdo M. S., Fernandez-Palacios H., Tacon A. G. J. 2001. Effect of broodstock nutrition
on reproductive performance of fish. Aquaculture. 197 : 25-42.
Linder, M.C. 1992. Biokimia nutrisi dan metabolisme (terjemahan). Universitas Indonesia,
Jakarta. 781 hal.
Mokoginta, I; D. Jusadi; M. Setiawati; dan M. A. Suprayudi. 2000. Kebutuhan asam lemak
esensial, vitamin dan mineral dalam pakan induk Pangasius suchi untuk
reproduksi. Hibah Bersaing VII/1-2 Perguruan Tinggi/Tahun Anggaran
1998/2000. Institut Pertanian Bogor. Laporan Akhir. 54 hal.
Steffens W. 1989. Principles of Fish Nutrition. Ellis Horwood Limited. John Wiley & Sons.
England
Tang U. M. dan Affandi R. 2001. Biologi reproduksi ikan. Pusat Peneliti Pantai dan Perairan
Universitas Riau.Pekanbaru. 110pp.
Tang U. M dan Affandi R. 2002. Fisiologi hewan air. Unri Press. Pekanbaru
Modul Mengelola Induk Ikan 129