Page 30 - Kelompok Sosial
P. 30
c) Kerumunan yang berlawanan dengan norma hukum
(lawless crowds)
(1) Acting mobs atau gerombolan adalah kerumunan yang
bertindak emosional, sifatnya tidak terkendali karena setiap
orang tidak mampu mengontrol diri (secara fisik ataupun
psikis). Suatu gerombolan cenderung melakukan perbuatan
yang destruktif, antisosial bahkan dikategorikan pada
pemberontakan. Timbulnya gerombolan disebabkan oleh
faktor-faktor yang dapat membakar emosi massa, seperti
konflik sosial karena unsur SARA, cemburu sosial, hasutan
dan adu domba, kebijaksanaan pemerintah, kekecewaan dan
sebagainya. Contohnya, gerombolan pedagang kaki lima
mengamuk dan merusak fasilitas umum karena dilarang
berjualan di suatu tempat yang dapat mengganggu
kelancaran lalu lintas.
(2) Immoral crowds adalah kerumunan yang tindakannya
berlawanan dengan norma-norma masyarakat. Contohnya,
kumpulan orang yang sedang mabuk.
d) Kerumunan pasif (Passive Crowd)
Dalam kerumunan ini, individu-individu hanya berkumpul
secara fisik, tenang atau tidak mengganggu orang lain, dan
tidak mempunyai maksud atau tujuan tertentu. Orang-orang
yang berkumpul di tempat tersebut dilatarbelakangi berbagai
alasan atau motivasi. Contohnya, orang-orang yang
menonton tukang sulap, dan tukang
e Demonstrasi (demonstration)
Kerumunan jenis ini bersifat lebih teratur daripada himpunan