Page 22 - 2_Emodul Fluida Statis
P. 22
Hukum Archimedes
Jelajah Fisika Anda tentunya sering melihat kapal yang berlayar
dilautan, benda-benda yang terapung dipermukaan air, atau
Archimedes batuan yang tenggelam di dasar sungai. Konsep terapung
melayang dan tenggelamnya suatu benda di dalam fluida, kali
pertama diteliti oleh "Archimedes" sehingga dikenal sebagai
hukum Archimedes yang menyatakan bahwa:
"Suatu benda yang tenggelam seluruhnya ataupun sebagian
dalam suatu fluida benda itu akan mendapatkan gaya ke atas
sebesar berat fluida yang dipindahkan".
Hukum Archimedes mempelajari tentang gaya ke atas yang
dialami oleh benda apabila berada dalam fluida. Benda-benda
yang dimasukkan pada fluida seakan-akan mempunyai berat
Sumber: https://bit.ly/3rOdYZ7
Gambar 9. Archimedes yang lebih kecil daripada saat berada di luar fluida.
Archimedes lahir di Syracys Secara sistematis, hukum Archimedes dirumuskan sebagai
Romawi. Ia dikenal dan dikenang berikut:
karna sejumlah hasil karyanya di
bidang fisika dan matematika yang = . .
banyak memberikan manfaat bagi
kehidupan manusia. Hasil karyanya
dalam ilmu fisika antara lain alat
penarik air dan hidrostatiska. Keterangan:
Uangkapannya yang terkenal saat ia
menentukan gaya ke atas yang F a = Gaya Archimedes/ gaya ke atas (N)
diaami oleh benda di dalam fluida,
yaitu: “Ureka” sangat melekat 3
dengan namanya. fluida = Massa jenis zat cair (kg/m )
3
V = volume zat cair yang dipindahkan benda (m )
2
g = percepatan gravitasi bumi (9,8 m/s atau 10 m/s )
2
Gaya Archimedes arahnya keatas maka penggaruhnya
akan mengurangi berat benda yang tercelup, pengaruh ini
dapat dirumuskan sebagai berikut.
= –
= −