Page 4 - Pemodelan dan Simulasi - Suka Astawa
P. 4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem berasal dari bahasa latin, yakni (systēma) dan dalam bahasa Yunani
disebutkan (sustēma) yang memiliki arti suatu kesatuan terdiri atas komponen atau
elemen yang terhubung bersama untuk memudahkan aliran, baik itu informasi,
materi bahkan energi, guna mencapai suatu tujuan. [1] Dalam penerapan dunia
nyata segala sesuatu mengikuti suatu aturan seperti air yang mengalir dari tempat
yang tinggi (gunung) ke tempat (dataran) yang lebih rendah [2]. Pemakaian suatu
alat bantu yang sangat penting ialah model abstrak yang dimana memiliki sifat atau
perilaku esensialnya mencerminkan perilaku dunia nyata (realita) yang diwakilinya.
Model digunakan dengan banyak cara yakni untuk mendiskripsikan sistem
untuk mendisain dan mengelola suatu sistem sebagai fungsi analisis. Analisis ini
dapat didefinisikan sebagai determinasi atau output model, dengan menggunakan
input dan struktur model yang telah diketahui. Dalam membangun analisis simulasi
maka dibangunlah sebuah sistem imitasi dalam simulasi.
Simulasi digunakan untuk menyelesaikan persoalan, selain itu simulasi
digunakan sebagai proses pengolahan data dengan menggunakan rangkaian model
simbolik, pada pengoperasian suatu sistem tiruan tidak mengharuskan dan tidak
untuk mengajukan penggunaan berbagai formula atau fungsi dan suatu persamaan
tertentu. Jika membahas mengenai simulasi dan pemodelan ada beberapa hal yang
harus dipahami baik itu konsep dan lain sebagainya.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis mendapatkan sebuah
masalah, yakni
a. Apa itu simulasi dan apa tujuannya?
b. Manfaat dan kelebihan menggunakan simulasi
c. Bagaimana penerapan simulasi?
d. Apa itu sistem dan model?
1