Page 5 - Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
P. 5
2) Meristem sekunder adalah jaringan meristem yang berasal dari jaringan
dewasa yang berubah menjadi embrional kembali sehingga mengakibatkan
pertumbuhan sekunder (pertumbuhan besar tumbuhan/pertambahan diameter),
misalnya kambium dan kambium gabus.
Berdasarkan letaknya, jaringan meristem dapat dikelompokkan menjadi tiga
macam, yaitu:
1) Meristem apikal adalah jaringan meristem yang terletak diujung perpanjangan
tumbuhan (pertumbuhan vertical) seperti ujung akar dan ujung batang.
2) Meristem interkalar atau aksilar (antara) adalah jaringan meristem yang
letaknya berada di antara jaringan meristem primer dan jaringan dewasa.
Umumnya dapat ditemui dibagian pangkal batang, pangkal cabang, pangkal
ranting, dan pangkal daun.
3) Meristem lateral (samping) adalah jaringan meristem yang letaknya
bersebelahan dengan organ-organ pada tumbuhan. Jaringan ini memiliki sel
yang aktif membelah dan tumbuh ke samping. Pertumbuhan sel-sel tersebut
sering disebut pertumbuhan sekunder. Adapun contoh bagian tumbuhan yang
memiliki jaringan ini misalnya kambium.
Jaringan dewasa adalah jaringan yang terbentuk dari pendewasaan jaringan
meristem (diferensiasi dan spesialisasi), yang meliputi tiga jaringan utama, yaitu:
1) Jaringan pelindung (epidermis), terletak diseluruh permukaan luar tubuh
tumbuhan, yang berfungsi melindungi bagian dalam tumbuhan dari berbagai
pengaruh luar yang merugikan. Sel-sel epidermis mengalami beberapa
modifikasi diantaranya menjadi stomata (mulut daun),trikoma (rambut-
rambut), lenti sel (mulut batang), bulu-bulu akar, dan spina (duri).
2) Jaringan pengangkut (vascular), berfungsi untuk proses transportasi yang
terdiri dari xylem dan floem. Xilem berfungsi mengangkut air dan mineral
dari akar ke daun, sedangkan floem untuk mengangkut hasil foto sintesis ke
seluruh tubuh tumbuhan.
3) Jaringan dasar (parenkim) berasal dari meristem dasar, berperan penting
dalam semua proses fisiologi (metabolism) pada tumbuhan. Jaringan
parenkim berdiferensiasi menjadi beberapa macam jaringan, diantaranya
parenkim cadangan makanan, palisade dan bunga karang.
4) Jaringan penguat, (penyokong), berperan untuk menunjang bentuk tubuh
tumbuhan, dibedakan menjadi jaringan kolenkim dan sklerenkim. Jaringan
kolenkim berfungsi sebagai penguat pada tumbuhan yang masih muda,
sedangkan sklerenkim jaringan penguat yang.bersifat permanen.
Jaringan pada akar tersusun atas epidermis, korteks, endodermis dan silinder
pusat (stele).
Pada bagian tertentu sel epidermis mengalami modifikasi menjadi rambut akar
yang berfungsi memperluas bidang penyerapan air dan mineral.
Korteks tersusun atas jaringan parenkim yang berfungsi sebagai cadangan
makanan.
4