Page 4 - materi peluang
P. 4
Jadi, S={(A,A), (A,G), (G,A), (G,G)}.
Nah, kalo ditanya berapa banyak titik sampelnya, yaudah kita bisa tulis:
n(s) = 2 x 2 = 4
Kamu pasti udah nungguin kan cara ketiga, yaitu menentukan titik sampel
dengan aturan pencacahan.
3. Aturan Pencacahan
Untuk yang menentukan titik sampel dengan aturan pencacahan, kita bisa
menggunakan rumus-rumus dari aturan permutasi dan aturan kombinasi.
Masih inget nggak perbedaan dari aturan permutasi dan kombinasi?
Aturan permutasi memperhatikan urutan atau susunan. Sedangkan kombinasi
diambil secara acak, random, atau tanpa memperhatikan urutan.