Page 103 - E-Book PTK3_Neat
P. 103

  Identifikasi  dan  analisis  akar  penyebab  untuk  mengetahui

                                      kelemahan  program  K3  yang  menjadi  dasar  kemungkinan
                                      terjadinya insiden

                                    Komunikasikan hasil investigasi kepada manajer, supervisor,

                                      dan  pekerja  untuk  mencegah  kejadian  serupa  terulang

                                      kembali
                                    Investigasi  insiden  yang  efektif  tidak  berhenti  pada

                                      identifikasi  satu  faktor  pemicu  insiden  saja.  Tim  investigasi

                                      biasanya akan mengajukan pertanyaan, "Kenapa?" dan "Apa
                                      yang menjadi penyebab insiden?".

                                  Misalnya  jika  ditemukan  akar  penyebab  kecelakaan  ada  pada

                                  peralatan,  penyelidikan  yang  baik  tentu  akan  menimbulkan

                                  pertanyaan:  "Mengapa  peralatan  tidak  memadai?",  "Apakah
                                  peralatan dipelihara dengan baik?" dan "Bagaimana kecelakaan

                                  serupa seharusnya dapat dicegah?"

                                  Demikian pula, investigasi kecelakaan yang baik bukan mencari
                                  siapa yang salah dalam insiden, tetapi bagaimana memperbaiki

                                  kesalahan tersebut agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

                                  Catatan :

                                  Sesuai  regulasi  PERMENAKER  No.  PER.03/MEN/1998  tentang
                                  tata  cara  pelaporan  dan  pemeriksaan  kecelakaan,  laporan

                                  kecelakaan  kerja  dari  pimpinan  unit  perusahaan  selanjutnya

                                  disampaikan kepada Departemen Tenaga Kerja setempat dalam

                                  waktu  2x24  jam.  Dapat  disampaikan  secara  lisan  sebelum
                                  dilaporkan secara tertulis.

                               e)  Lakukan identifikasi bahaya yang terkait dengan situasi darurat

                                  dan aktivitas non-rutin
                                  Perlu  Anda  pahami,  keadaan  darurat  dapat  menghadirkan

                                  bahaya  yang  bisa  menimbulkan  risiko  serius  bagi  pekerja.

                                  Aktivitas  non-rutin,  seperti  inspeksi,  pemeliharaan,  atau
                                  perbaikan  juga  dapat  menghadirkan  potensi  bahaya.  Rencana



                                96 | P a g e
   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108