Page 46 - Modul Ajar IPS 8 Ganjil fix
P. 46

3. Bagaimana Perdagangan Antarpulau dapat Terjadi
                       di Indonesia?

                       Sektor perdagangan merupakan salah satu bagian dari sistem mata
                       rantai perekonomian suatu wilayah yang pengaruhnya sangat kuat

                       terhadap perkembangan dan pertumbuhan wilayah secara internal
                       dan eksternal. Kabupaten Maros merupakan zona pengembangan
                       perikanan dan kelautan di Sulawesi Selatan. Komoditas untuk pasar
                       lokal dan regional dalam negeri, antara lain; ikan bandeng, ternak

                       sapi, ternak ayam petelur, buras, dan pedaging. Komoditas untuk
                       pasaran dalam negeri yang belum banyak diusahakan atau masih
                       memerlukan kajian mendalam, antara lain; jasa-jasa pariwisata dan
                       pengembangan berbagai objek dan daya tarik wisata di Kabupaten

                       Maros.

                       Sumber: https://maroskab.go.id/potensi-perdagangan/

                    Berdasarkan  berita  di  atas,  setiap  daerah  memiliki  komoditas  masing-
                    masing  yang  menjadi  unggulan  sehingga  akan  menyebabkan  interkasi

                    antarpulau dengan kebutuhan yang berbeda-beda. Setiap wilayah akan
                    saling  berinteraksi untuk  mendapatkan  komoditas  sebagai pemenuhan
                    kebutuhan masyarakat baik berupa barang ataupun jasa. Lalu, bagaimana
                    proses perdagangan antarpulau dapat terlaksana dengan baik?







                                                             Pada awal abad ke-16, di Pulau Jawa te-
                                                         lah berkembang beberapa pusat perdagang-
                                                         an. Selain itu, di Indonesia bagian tengah
                                                         maupun timur juga berkembang kerajaan

                                                         dan pusat-pusat perdagangan. Perdagang-
                                                         an yang dilakukan telah meluas ke seluruh
                                                         penjuru Nusantara. Alat transportasi yang
                                                         digunakan pada saat itu adalah kapal se-
                                                         derhana. Dengan  demikian  perdagangan
                                                         antardaerah atau antarpulau sudah dimulai
                                                         sejak zaman nenek moyang kita.
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51