Page 13 - E-book Plantae Berbasis Inkuiri Terbimbing
P. 13
Bryophyta (Yunani, bryon = lumut,
phyton = tumbuhan) merupakan
anggota kingdom plantae (tumbuhan)
yang paling sederhana dan bisa
dikatakan sebagai bentuk peralihan
antara Thallophyta atau tumbuhan
bertalus (belum memiliki akar, batang,
daun sejati) dengan Cormophyta atau
tumbuhan berkormus (sudah memiliki
akar, batang, daun sejati). Bryophyta
memiliki sekitar 16.000 spesies yang
dikelompokkan menjadi tiga kelas
yakni lumut hati (Hepaticopsida),
lumut tanduk (Anthocerotopsida), dan Sumber: https://canva.com
lumut daun (Bryopsida). Lumut Gambar 1.
Lumut yang menyelimuti
merupakan tumbuhan kecil yang bebatuan di sekitar sungai.
umumnya berukuran kurang dari 20
cm. Lumut juga dikenal sebagai moss.
iri-ciri Bryophyta
C
Secara umum Bryophyta memiliki bentuk tubuh tumbuhan yang
berstruktur rendah, dengan tinggi hanya beberapa milimeter dan tegak
dipermukaan tanah. Tubuh lumut ada yang berbentuk lembaran, misalnya
Hepaticopsida (lumut hati), ada pula yang berbentuk seperti tumbuhan
kecil dan tegak, misalnya Bryopsida (lumut daun). Lumut yang berukuran
kecil umumnya memiliki tinggi sekitar 1-2 cm, sedangkan lumut yang
berukuran besar tingginya sekitar 20 cm.
Lumut memiliki klorofil sehingga dapat berfotosintesis. Sebagian besar
lumut merupakan tumbuhan terestrial atau hidup di daratan tetapi untuk
terjadinya pembuahan masih tetap memerlukan air. Lumut mudah
ditemukan, terutama di tempat yang lembap (higrofit), di tanah, tembok,
bebatuan lapuk, dan menempel (epifit). Namun, ada pula lumut yang hidup
di air (hidrofit), misalnya Ricciocarpus natans.
4