Page 65 - E-Book Plantae
P. 65
Reproduksi Angiospermae
Tumbuhan bunga yang kita lihat merupakan generasi sporofit (2n) yang
dominan. Seperti pada Gymnospermae, generasi gametofit pada
Angiospermae juga mengalami reduksi. Angiospermae bersifat heterospora.
Bunga sporofit akan menghasilkan megaspora dan mikrospora. Siklus hidup
Angiospermae adalah sebagai berikut.
1. Bunga pada sporofit (2n) memiliki
Sel induk
kepala sari (anter) yang di dalamnya mikrospora
terdapat sel induk mikrospora (2n),
dan ovarium yang di dalamnya Anter
terdapat sel induk megaspora (2n).
2. Sel induk mikrospora (2n) akan
mengalami pembelahan secara
meiosis menghasilkan mikrospora
yang haploid (n). Mikrospora (n)
mengalami pembelahan mitosis
menghasilkan gametofit jantan Sel induk
megaspora
berupa butir serbuk sari yang
haploid (n). Ovarium
3. Pada bakal biji, sel induk megaspora Sumber: Biology, Raven
membelah secara meiosis Gambar 57. Bunga pada tumbuhan
sporofit dewasa
menghasilkan empat sel megaspora
(n). 1 sel megaspora yang besar
bertahan hidup, sedangkan 3 sel
megaspora lainnya mengalami
degenerasi (mati). Megaspora yang
hidup akan membentuk gametofit
betina (sel kandung lembaga atau
sel kantong embrio).
56