Page 39 - SISTEM EKSKRESI MANUSIA
P. 39
RINGKAS
AN
Sistem ekskresi adalah pengeluaran zat sisa metabolisme yang sudah terakumulasi
dalam tubuh agar kesetimbangan tubuh tetap terjaga. Sistem ekskresi merupakan hal yang
pokokdalam homeostasis karena sistem ekskresi tersebut membuang limbah metabolisme
dan meresponterhadap ketidakseimbangan cairan tubuh dengan cara mengekskresikan
ion-ion tertentu sesuaikebutuhan (Campbell, 2006). Kulit pada manusia memiliki
bebe rapa fungsi, yaitu sebagai pelindung tubuh, pengatur suhu tubuh, peraba, tempat
sintesis vitamin D, serta pelindung jaringan di bawahnya. Dalam kajian ekskresi, kulit
berfungsi mengeluarkan sisa metabolisme berupa garam dan senyawa lainnya dalam
bentuk keringat. Kulit manusia tersusun atas dua lapisan jaringan, yaitu epidermis dan
dermis. Epidermis . Struktur Kulit yaitu Kulit tersusun atas tiga lapisan, yaitu epidermis
(lapisan luar/kulit ari), dermis (lapisan dalam/kulit jangat). Dan hipodermis (jaringan ikat
bawah kulit). Paru-paru selain berperan sebagai organ pernapasan juga berperan sebagai
organ ekskresi. Paru-paru merupakan organ penting dalam sistem pernafasan mamalia
dan manusia. Struktur paru-paru, trakea, bronkus. Urutan saluran pernapasan adalah
sebagai berikut: rongga hidung > faring > trakea > bronkus > paru-paru (bronkiolus dan
alveolus). Fungsi hati menghasilkan getah empedu dan urea amonia. Ginjal terdiri dari
dua lapisan, yaitu lapisan luar yang disebut korteks dan lapisan dalam disebut medula.
Pola hidup sehat yaitu olahraga, berhenti merokok, mengurangi makanan berlemak dan
mengkonsumsi air putih.
Video
33